Di cuaca panas kaya gini, waspada penyakit Heatstroke, Kawula Muda!
Belakangan ini, cuaca panas menyerang di beberapa kota Indonesia termasuk Jakarta. Suhu panas yang terjadi dikarenakan puncak musim kemarau yang segera tiba.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin, mengatakan sekitar 140 Lintang Utara dan masih bergerak ke utara hingga Juni, menunjukkan akan terjadinya puncak musim kemarau di wilayah Indonesia secara umum.
Sementara itu, ada penyakit yang disebabkan oleh cuaca panas, loh! Heatstroke adalah kondisi di mana tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celsius atau bisa lebih!
Biasanya, heatstroke terjadi jika seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya.
- Peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat Celsius atau lebih
- Pusing
- Sakit kepala
- Kulit memerah dan mengering
- Tidak berkeringat padahal suhu tubuh sedang tinggi
- Mual dan muntah
- Kelemahan otot dan kram
- Jantung berdebar kencang
- Perubahan perilaku, seperti kebingungan, linglung, gelisah, dan cepat marah
- Kejang
- Pingsan
- Pindahkan ke tempat yang lebih dingin
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah pindah ke tempat yang lebih sejuk. Ini dilakukan agar mengurangi paparan sinar matahari yang bisa meningkatkan suhu tubuh.
- Kompres seluruh tubuh
Jika pindah ke tempat yang lebih sejuk masih belum membantu, kompres tubuh di bagian titik panas. Bagian terutama adalah leher, ketiak, dan selangkangan.
Selain kompres, kamu bisa menyemprotkan air untuk bisa memproses penurunan suhu.
Akan tetapi, jika heatstroke terjadi pada lansia, anak-anak, pasien dengan penyakit kronis, atau karena olahraga berat, jangan lakukan kompres dengan es, ya!
- Minum air putih yang banyak
Untuk penderita heatstroke sadar, asupan air putih yang banyak dapat membantu meredakannya. Penyakit ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan carian lantaran cuaca yang panas.
Tidak usah khawatir, Kawula Muda, kamu bisa cegah penyakit ini dengan beberapa cara, seperti:
- Pakai topi yang longgar berwarna terang. Pilih topi dengan tepian lebar
- Oleskan tabir surya ke kulit, minimal SPF 30
- Cukupi asupan cairan untuk cegah dehidrasi
- Bijak memilih aktivitas di luar ruangan. Jika harus beraktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang terik, gantilah aktivitas ke pagi atau sore hari.
Penyakit heatstroke harus diwaspadai, Kawula Muda. Jika kamu mengalami tanda-tanda penyakit ini, segera berikan pertolongan pertama, ya!