Wah, semoga kita semua panjang umur ya Kawula Muda!
Timothy V Pyrkov dan rekannya telah melakukan studi menggunakan pemodelan matematika dan memprediksi bahwa usia manusia adalah 120 hingga 150 tahun sebelum benar-benar kehilangan kemampuan untuk pulih dari cedera ataupun penyakit.
Peneliti menganalisis kumpulan data medis anonim 500.000 orang yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia dengan mengumpulkan data tes darah sederhana dalam beberapa bulan.
Peneliti mengambil sampel darah dan mengukur 2 hal penanda biologis penuaan pada manusia yaitu variabilitas ukuran sel darah merah dan rasio dua jenis sel darah putih berbeda dengan fungsi melawan penyakit. Hal ini sama dengan melihat perubahan seseorang yang akan beruban ketika bertambahnya usia.
Studi penelitian usia manusia ini juga bukan merupakan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, pada 2016, seorang ahli genetika dari Albert Einstein College of Medicine, Jan Vijg, juga pernah melakukan penelitian menganalisis data harapan hidup dengan hasil riset bahwa manusia tidak mungkin hidup lebih dari 125 tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, ilmuwan meneliti usia manusia dan merujuk pada hasil bahwa jumlah tahun sehat dalam kehidupan manusia itu sebagai rentang usia maksimal.
Untuk negara Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik RI pada 2019, angka harapan hidup masyarakatnya adalah wanita 73.3 tahun dan pria 69.4 tahun.
Namun, jumlah atau angka maksimal usia manusia tidak berarti lebih dari kualitas hidup manusia itu sendiri.