Kawula Muda, sudah tahu update terbaru mengenai obat antivirus Covid-19?
Semenjak kasus pertamanya di Wuhan pada bulan November tahun 2019, virus Corona telah mengakibatkan pandemi di seluruh dunia. Ratusan ribu nyawa sudah menjadi korban dari virus ini.
Dalam rangka membasmi Covid-19, para ilmuwan terus melakukan penelitian dan pengembangan vaksin dan obat antivirus untuk virus ini.Kabar terbaru mengenai obat antivirus Covid-19 datang dari tim ahli internasional Menzies Health Institute Queensland di Griffith University Australia. Mereka berhasil mengembangkan obat antivirus yang diklaim dapat membunuh 99,9% partikel Covid-19 di paru-paru tikus.
Pada prakteknya, pengobatan ini dilakukan melalui suntikan. Obat antivirus ini bekerja dengan menggunakan teknologi medis yang pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 1990-an. Teknologi yang maksud bernama gene-silencing. Teknologi ini menggunakan fundamental RNA dalam tubuh, hal yang sama seperti DNA untuk menyerang virus.
Penemuan obat antivirus ini baru diujicobakan pada hewan pengerat, sehingga keefektifan dan keamanan untuk diberikan kepada manusia masih belum dapat dipastikan.
Walaupun begitu, para peneliti meyakini bahwa sel normal pengobatan ini tidak akan merusak atau melukai sel normal.Berbeda dari obat antivirus lainnya yang memiliki klaim mengurangi dan mempercepat pemulihan, obat antivirus yang baru dikembangkan ini memiliki klaim dapat menghentikan virus corona secara langsung.
Obat antivirus yang sudah mulai dikembangkan sejak April 2020 ini diharapkan dapat diluncurkan ke publik pada tahun 2023 mendatang.