Disebut the next Titanic saat ini, Kawula Muda.
Icon of the Seas adalah kapal pesiar buatan Royal Caribbean International yang saat ini disebut sebagai kapal mewah seperti Titanic. Fasilitas yang hadir di kapal mewah dan megah.
Kapal pesiar ini memiliki panjang 365 meter dan bobot 250.800 gross ton, hingga digadang-gadang akan menjadi kapal pesiar terbesar di dunia.
Dikutip dari The Points Guy, Kamis (20/07/2023), memiliki enam seluncuran air raksasa, yang belum pernah ada di kapal pesiar mana pun dalam sejarah. Kolam renang ini ada perosotan setinggi 14 meter.
Ukuran Icon of the Seas bahkan lima kali lebih besar dari kapal terbesar pada zamannya yakni Titanic, yang 'hanya' seberat 46.329 gross ton.
Icon of the Seas telah melakukan uji coba yang dilakukan pada Juni 2022. Reservasi pemesanan tiket akan dibuka pada Oktober 2023 untuk pelayaran ke Karibia Timur dan Miami.
Setiap pelayaran mengunjungi destinasi pulau terbaik Karibia seperti ke CocoCay, Bahama, St. Maarten, dan Basseterre.
Mengutip dari Washington Post, kapal pesiar ini memiliki kru kapal dengan total 2.350. Kapal juga dirancang dengan tempat tidur tambahan untuk keluarga dengan kapasitas tamu 7.600 orang.
Icon of the Seas memiliki 20 dek, 18 di antaranya digunakan untuk tamu. Dek itu mencakup Central Park yang dipenuhi dengan tanaman hidup serta taman air besar. Ada pula kolam dengan tiga dek, kubah besar yang menampilkan air terjun dan pertunjukan serta area untuk keluarga dengan anak kecil untuk bermain dan makan.
Kemewahan ini tidak sampai di situ saja. Icon of the Seas menyediakan tujuh kolam, termasuk bar kolam renang yang digadang sebagai the largest pool at sea atau kolam renang terbesar di lautan.
Untuk hidangan makanan dan minuman, kapal mewah ini juga menyuguhkan yang menarik untuk para tamunya, Kawula Muda.
Hidangan dalam restoran kapal seperti sushi, street food, steak, dan masih banyak lagi yang membuat penumpang kapal bisa menemukan menu kesukaan mereka di 'tengah laut'.
Pakar industri kapal pesiar Stewart Chiron, yang lebih dikenal sebagai The Cruise Guy, mengatakan kepada USA Today bahwa Icon of the Seas tahan dengan entakkan gunung es.
Dalam Business Insider, kapal pesiar diketahui sering berkontak dengan es. Namun, Chiron mengatakan jarang kapal mengalami kerusakan fisik dengan gunung tersebut.
Hal ini karena, kapal pesiar seperti Icon of the Seas telah mengandalkan teknologi radar dan pemantauan satelit untuk menghindari tabrakan dengan gunung es.
Perbaikan dalam GPS dan patroli pesawat di lautan juga membuat berlayar di laut lebih aman, tetapi masih ada risiko kecil.
Royal Caribbean, mengatakan semua kapal pesiar mereka membawa perahu penyelamat yang cukup untuk menampung setiap tamu dan awak kapal, serta kapasitas tambahan sebagai cadangan.
Penumpang di kapal pesiar mereka juga diharuskan memiliki pengetahuan dan melakukan latihan penyelamatan sebelum berlayar sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
Jika tragedi yang tidak terduga terjadi, protokol penyelamatan, penggunaan sekoci dan rakit dapat membantu penumpang menghindari tragedi kapal pesiar terbesar sebelumnya yang diangkat jadi film Titanic dan kontroversial.