Dia lebih milih buat live TikTok dibanding kerja di sawah.
Media sosial kini ramai dengan live TikTok mandi lumpur yang dilakukan semata-mata demi mendapatkan gift atau uang. Seorang nenek bernama Layar Sari atau Inak Mawar pun mengaku ketagihan melakukan live TikTok itu.
Nenek yang berusia 55 tahun itu lebih memiliki live TikTok ketimbang pergi ke sawah di Dusun Pedek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB.
Dilansir dari Detik, Jumat (20/01/2023), nenek Inak Mawar mengaku bisa mendapatkan Rp 1,5 juta untuk live 1 jam. Dia hanya duduk di bak berisi air keruh dan mengguyurkan air tersebut ke sekujur tubuhnya.
"Saya dapat Rp 9 juta selama 9 kali live. Daripada ke sawah, pergi garap sawah orang itu dikasih cuma Rp 35 ribu dari pagi sampai sore," terangnya.
Inak Mawar melakukan kegiatannya tersebut lewat akun TikTok @intan_komalasari92 dan @bocahperik. Kedua akun tersebut dikelola oleh tetangganya yang bernama Sultan Ahyar.
Untuk melakukan kegiatan yang dianggap tidak wajar ini, Inak Mawar mengaku tidak dipaksa oleh Sultan. Dirinya pun tidak pernah demam atau masuk angin walaupun live mengguyur air itu dilakukan selama berjam-jam.
"Saya tidak pernah live malam-malam. Saya malah tidak tahu dapat uang itu dari mana. Yang penting terima uang dari pemilik akun Sultan Ahyar," tutur Inak Mawar.
Mengutip laman CNN Indonesia, Inak Mawar bilang bahwa hasil uang live TikTok mandi lumpur itu digunakan untuk membayar tagihan bank sampai membeli mainan untuk enam orang cucunya.
Sementara itu, pemilik akun TikTok Intan Komalasari, juga mengaku tidak pernah memaksa para pemeran untuk mandi lumpur. Akun TikTok-nya, @intan_komalasari92 dikelola oleh sang suami, Sultan Ahyar.
Uang yang dihasilkan dari konten live TikTok mandi lumpur itu pun dibagi dengan pemeran yang bersedia menjadi objek.