Ibu-Ibu ini dapat apresiasi dari Kapolresta Jambi, nih
Sekumpulan Ibu-ibu warga Jambi beramai-ramai melakukan aksi penggerebekan sebuah basecamp narkoba di Rawasari, Alam Barjo, kota Jambi, pada Sabtu (22/07/2023).
Ibu-ibu ini nekat menggerebek karena sudah geram dengan adanya aksi pesta narkoba di wilayah pemukimannya tersebut. Kegeraman ini ditambah dengan kesaksian dari warga bahwa basecamp narkoba tersebut tidak pernah diselidiki oleh petugas berwajib.
Dilansir dari Detik, saat ibu-ibu melakukan penggerebekan di basecamp tersebut, terdapat 20 pelaku yang sedang berpesta narkoba jenis sabu, yang langsung melarikan diri dari basecamp.
“Itu kebanyakan orang dari luar. Apalagi miris banyak lihat anak SMP, SMA. Tidak semua (warga) lokalisasi ini pemakai, kami tidak terima," ucap warga inisial S, yang diwawancara oleh Detiksumbagsel, pada Minggu (23/07/2023).
“Semua kabur sudah. Kami juga tidak bisa menahan satu-satu mereka. Rame loh itu, laki-laki semua, yang jelas anak di bawah umur banyak saat itu,” lanjut S.
Diketahui, dalam basecamp, ditemukan delapan bilik, alat hisap sabu, dan peralatan-peralatan lainnya untuk memakai Sabu.
Menurut keterangan warga, dampak dari adanya 'pesta' narkoba itu, mengakibatkan banyaknya aksi pencurian di lokasi sekitar.
“Banyak yang kehilangan mesin air, motor, laptop di sekeliling sini. Jadi Ibu-ibu ini sudah resah."
S juga mengatakan dirinya sendiri sudah dua kali kecurian barang, salah satunya adalah sepeda motor.
“Semenjak ada basecamp inilah, tingkat kriminalitas tinggi. Tidak aman warga,” ucap S.
Menurut S, pesta narkoba di basecamp itu, sudah berlangsung selama satu tahun terakhir. Bahkan lokasi tersebut juga sering didatangi oleh orang dari luar lingkungan warga sekitar.
Pihak warga juga sudah banyak yang melaporkan kepada pihak kepolisian namun belum ada kelanjutan laporan tersebut sehingga ibu-ibu langsung turun tangan untuk melakukan penggerebekan.
“Sudah dilaporkan (lokasi basecamp ke polisi) tapi tidak ditutup-tutup,” terang S.
Kompol Niko Darutama selaku Kasat Narkoba Polresta Jambi, membenarkan dari aksi penggerebekan Ibu-ibu yang viral tersebut.
"Iya (ditangani Polresta Jambi), Masih didalami," ungkap Niko.
Dilansir dari CNN Indonesia, saat ini para pelaku dari pengguna narkoba itu sudah ditangani oleh Polresta Jambi.
Kombes Eko Wahyudi selaku Kapolresta Jambi menerangkan para pelaku yang ditangkap merupakan laki-laki dengan inisial LC, RH, AO, BP, MB, dan MW. Beberapa barang bukti seperti, tempat alat hisap, narkoba, dan HP juga sudah diamankan polisi.
Eko juga memberikan apresiasi kepada ibu-ibu yang melakukan aksi penggerebekan ini.
“Ternyata masih ada kepedulian masyarakat untuk memberantas narkoba. Saya pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika ditemukan aktivitas seperti itu. Saya jamin pelapor kita lindungi,” ungkap Eko.