Supaya juga punya kesempatan di ranah digital, Kawula Muda!
Berkolaborasi dengan Darbotz, HP Indonesia membantu anak muda belajar coding lewat teknologi cetak Medium Print. Adapun inovasi ‘HP Street Code’ tersebut juga diinisiasi oleh Yayasan Kumala serta Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Berlangsung selama empat minggu, PJI menciptakan kurikulum coding unik berbasis kertas bagi 20 anak muda. Seluruh peserta program tersebut merupakan anak muda dari komunitas yang kurang mampu, tetapi memiliki keinginan untuk berkembang di era digital.
Adapun seluruh peserta program tersebut memang berasal dari Yayasan Kumala, Kawula Muda!
“Anak didik kami yang merupakan anak-anak Jakarta berusia 15-17 tahun sangat antusias selama mengikuti program ini, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana program ini dapat dikembangkan untuk anak-anak Indonesia lain. Belajar coding menggunakan medium cetak menunjukkan bagaimana kita bisa membuat pembelajaran lebih mudah diakses di era digital seperti sekarang, terlepas dari tantangan yang kita hadapi,” kata Abah Dindin, Ketua Yayasan Kumala.
Pelatihan pun dilaksanakan di dalam sebuah ruang belajar di bawah jalan tol Jakarta Utara. Tepatnya di kawasan Tanjung Priok. Para siswa pun memanfaatkan kertas untuk mengasah kreativitas, ingatan, kolaborasi, dan pemikiran logis.
Hasil dari program Street Code yakni animasi karya unik Darbotz dan HP. Karya ini ditampilkan sebagai proyeksi augmented reality ke gedung metropolitan yang berdekatan dengan Blok M Square di Jakarta Selatan dan sebagai kanvas kreasi coding dan seni digital anak muda.
Kawula Muda juga dapat menyaksikan proyeksi tersebut loh! Caranya yakni dengan memindai kode QR yang terintegrasi ke dalam poster cetak HP Street Code x Darbotz yang dipajang di sekitar Blok M Square (Jl. Melawai 9, Jakarta Selatan). Adapun karya tersebut akan dipajang hingga 8 Desember 2022 mendatang.
“Mengingat perubahan konstan yang kita alami terkait cara kita belajar dan bekerja saat ini, kita harus merangkul konsep pembelajaran hybrid dan mengembangkan keterampilan yang siap untuk masa depan. Melalui HP Street Code, kami memanfaatkan kekuatan medium print untuk berinovasi dan mengembangkan cara kita belajar di dunia hybrid dan membantu generasi muda berkembang di era digital,” tutur Michele Huang, Direktur Print Category HP Asia Tenggara dan Head of Print Category HP Indonesia.
Teknologi cetak dapat menjadi alat pendidikan yang inklusif untuk membuka kesempatan belajar dan memungkinkan pendidikan yang lebih mudah diakses di tengah era hybrid. HP Street Code merupakan kelanjutan dari komitmen HP Indonesia untuk memajukan lanskap pendidikan Indonesia. Sejak tahun 2015, HP Indonesia telah menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta para pendidik dan orang tua di seluruh tanah air.
HP juga telah meningkatkan hasil pembelajaran yang lebih baik di sekolah melalui program seperti Semangat Guru dan HP Online Teaching Assistant, dan membantu mempromosikan transformasi digital di berbagai sekolah di seluruh Indonesia melalui Transformasi Pembelajaran Inovatif (Reinventing the Classroom International). Program pendidikan HP lainnya termasuk HP LIFE, program pelatihan keterampilan gratis untuk pengusaha, bisnis, dan pelajar di seluruh dunia, serta HP Printables, platform gratis yang menawarkan berbagai materi print untuk belajar dan bermain bagi anak-anak berusia 2-18+ tahun.