So, udah nentuin pilihan lo, Kawula Muda?
Debat calon presiden (Capres) ke-3 sukses terlaksana semalam, Minggu (07/01/2024). Acara tersebut berlangsung di Istora Senayan, Kawula Muda.
Sementara itu, debat Capres ke-3 ini berlangsung dalam 6 segmen untuk membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Saat acara dimulai, mata penonton disuguhkan dengan penampilan para pasangan calon yang berbeda-beda.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap konsisten menunjukkan penampilan formal mereka, di mana mereka menggunakan setelan jas hitam dan dalaman kemeja putih.
Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih tampil dengan kemeja biru muda, yang menjadi ciri khas mereka.
Perhatian tertuju pada pasangan calon nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, saat memasuki podium, tampak Ganjar dan Mahfud memakai pakaian dengan tema ala film "Top Gun".
So, berikut highlight debat Capres ke-3 semalam:
Saat debat dimulai, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tampak terlihat offensif kepada Capres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto.
Selain mempertanyakan anggaran 700 triliun Kemenhan selama kurang dari lima tahun, Anies juga mempertanyakan tanah kepemilikan Prabowo yang mencapai ratusan ribu hektare, tetapi di sisi lain sebagian TNI tidak memiliki rumah, kata Anies.
"Di saat separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, punya 340 ribu hektar tanah di negeri ini," kata Anies, dalam debat semalam, Minggu (07/01/2024).
Angka yang dirujuk Anies merujuk pada pernyataan Joko Widodo pada Debat Capres pada Pilpres 2019.
Capres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto secara terang-tersngan menyatakan setuju terhadap argumen capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat ketiga Pilpres 2024. Pada momen semalam, Prabowo menyatakan setuju sebanyak tiga kali terhadap Ganjar dalam debat tema pertahanan hingga hubungan internasional tersebut.
Momen pertama terlihat setelah Ganjar bicara mengenai strategi kerja sama Selatan-Selatan. Ganjar bicara mengenai industri baterai, dijawab Prabowo dengan mengatakan setuju pada argumen Ganjar.
Selanjutnya, saat Ganjar bicara mengenai teknologi baterai. Menurut Ganjar, jika Indonesia bekerja sama dengan selatan-selatan maka rakyat Indonesia bisa merasakan, Prabowo juga merespon hal yang sama.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha," kata Prabowo.
Momen ketiga, Prabowo lagi-lagi mengaku setuju terhadap Ganjar soal alutsista. Prabowo setuju dengan Prabowo soal industri alutsista dari dalam negeri. Bahkan Prabowo beranggapan bahwa guru dan buku yang dibacanya sama dengan Ganjar.
"Saya kembali, saya nggak ngerti, jangan-jangan guru kita, buku kita sama Pak Ganjar. Saya banyak sependapat, terus terang saja saya akan bilang A, A. Bukan orang macam-macam," imbuh Prabowo.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi pernyataan Calon Presiden 1, Anies Baswedan, terkait upaya agar budaya Indonesia bisa mendunia. Ganjar berbicara mengenai 'viralisme' yang bisa dilakukan semua pihak.
"Teknologi digital sudah mendunia, kita semua menggunakan itu maka ada satu kata namanya viralisme. Ketika kemudian ada yang konvensional, kita mendorong agar para duta besar kita diplomat kita untuk menjadi tenaga pemasar, mereka menjadi fasilitator, mereka juga kemudian mempromosikan yang ada di dalam negeri maupun menarik yang potensi di luar negeri ke dalam negeri dengan berbagai kerja sama dan fasilitasi dari negara," ungkap Ganjar.
Ganjar kemudian membanggakan penyanyi NIKI serta Rich Brian. Selain itu, Ganjar juga menyebutkan nama band Voice of Baceprot (VOB) dan Carina Joe, ilmuwan asal Indonesia yang menemukan vaksin AstraZeneca.
"Maka viralisme sebenarnya bagian yang bisa kita dorong dari Tanah Air sendiri, kalau kita lihat NIKI, Rich Brian, Carina, Carina seorang intelektual yang hebat sekali, yang menemukan antivirus Astrazeneca, dia diaspora yang hebat, kita promosikan kita viralkan," ujar Ganjar.
"NIKI, Rich Brian, Voice of Baceprot, yang kemudian mendunia, kita fasilitasi maka dialah yang akan bisa mendapatkan keuntungan dan sekaligus menjadi diplomat Indonesia," imbuh Ganjar.
Berbeda dengan edisi debat sebelumnya, pada debat ketiga ini, urutan duduk paslon tak lagi sesuai nomor urut dari kiri ke kanan panggung.
Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan bahwa perubahan posisi calon dalam debat Pilpres ke-3 ini merupakan hasil kesepakatan dengan tim masing-masing calon dalam rapat koordinasi.
"Dalam pembicaraan dalam tim paslon (pasangan calon), disepakati begitu," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).
Perubahan juga tampak terjadi pada posisi duduk pendukung di depan panggung. Baru pada debat kali ini, para calon bisa berhadapan langsung dengan pendukungnya masing-masing.
Menempatkan Ganjar di tengah podium di antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sepertinya jadi langkah yang tepat, Kawula Muda.
Pasalnya, sepanjang debat berlangsung, Capres nomor urut 1 dan nomor urut 2 ini tampak saling serang, sehingga tensi yang dihasilkan cukup tinggi.
Sadar dengan hal itu, Ganjar bahkan terang-terangan berharap bahwa penempatan posisi podiumnya berada di tengah berguna untuk mendinginkan tensi tinggi yang dirasakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan saya didulukan di tengah memang agak mendinginkan dua kawan saya kiri kanan," ujar Ganjar.
Dua calon presiden tidak bersalaman satu sama lain usai debat ketiga Pilpres 2024, mereka adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Anies dalam konferensi pers mengaku bahwa dirinya sudah mencari Prabowo untuk bersalaman seusai debat. Akan tetapi, dia sudah tidak menemui keberadaan Prabowo.
"Kalau yang terakhir, sesudah selesai, saya mencari tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu ke mana harus salaman," ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa Anies tak mendatanginya untuk bersalaman. Prabowo merasa dirinya lebih senior, jadi Anies yang lebih muda seharusnya mendatanginya lebih dulu.
"Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua, saya lebih senior," kata Prabowo.
Jangan lupa ambil hak suaranya di 14 Februari mendatang ya, Kawula Muda!