Hai Kawula Muda, yuk kita nostalgia dengan mobil ikonik Herbie yang imut dan pintar.
Bagi penggemar film sekaligus penyuka otomotif terutama mobil, pasti tak asing dengan mobil ikonik nan imut dan pintar, Herbie.
Herbie yang merupakan mobil Volks Wagen Tipe 1, atau yang lebih dikenal dengan nama VW Beetle karena bentuknya yang seperti kumbang ini, telah memulai karier “akting”-nya sejak 1968 dalam film The Love Bug.
Kemudian pada 1974, mobil ini kembali tampil dalam film Herbie Rides Again, lalu pada 1977 di film Herbies Goes to Monte Carlo, dan pada 1980 di film Herbies Goes Bananas.
Barulah 25 tahun kemudian, yakni pada 2005, Herbie muncul lagi di layar perak dibintangi oleh Lindsay Lohan dalam film yang berjudul Herbie: Fully Loaded.
Sepertinya, di film inilah, Herbie benar-benar mencuri perhatian banyak orang. Ikon mobil VW Beetle adalah Herbie, seakan menjadi satu paket dalam ingatan beberapa orang, hingga saat ini.
Herbie atau VW Beetle ikonik dengan nomor 53 ini diproduksi pada 1952. VW Beetle diproduksi mulai 1938 hingga 2003, lalu diproduksi kembali dengan nama VW New Beetle pada 2011.
Karena kepopulerannya, Herbie pun diproduksi dalam bentuk mobil mainan yang dapat dibeli oleh siapa pun.
Pertama kali, Herbie dibuat menggunakan varian VW Beetle tipe 1 Deluxe dengan sunroof yang dimodifikasi oleh EMPI, sebuah perusahaan pembuat aksesoris untuk mobil VW.
Mesin yang digunakan adalah Porsche 356 Super 90, 1600 CC, sehingga Herbie bisa dipacu dengan kecepatan hingga 185 km/jam.
Untuk pengambilan gambar, dalam 1 film dibutuhkan beberapa Herbie dengan kemampuan yang berbeda-beda. Seperti Herbie yang bisa berbicara, bisa mengedipkan mata, dan lainnya.
Di film pertama, dibutuhkan tujuh mobil Herbie. Hingga saat ini, dari empat film yang telah diproduksi, ada sekitar 50 Herbie yang khusus dibuat untuk kebutuhan film.
Dengan sejarahnya yang cukup mengagumkan, Herbie ternyata memiliki nilai jual yang tinggi. Herbie termahal yang pernah terjual dalam sebuah lelang di Barret-Jackson’s Palm Beach adalah seharga 128.700 dolar Amerika, atau sekitar Rp 1,8 miliar.