Lagi-lagi kita yang harus mengeluarkan uang :')
Salah satu organ di dalam tubuh yang paling terdampak akan kualitas udara yang buruk atau polusi udara adalah paru-paru.
Tidak hanya akan menimbulkan berbagai penyakit, paparan polusi udara berlebih juga diketahui meningkatkan risiko terjadinya kematian dini.
Salah satu efek nyata dari polusi udara adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). ISPA sangat mudah menyerang tubuh manusia dalam kondisi udara saat ini, terutama bagi kelompok yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit kronik.
Jika penderita ISPA terus tinggal di tempat yang berpolusi, dapat terjadi peradangan dan kerusakan pada paru-paru.
Dokter Spesialis Anak, Shela Putri Sundawa mengungkapkan banyaknya anak-anak yang terserang batuk dan pilek tak kunjung sembuh.
“Akhir-akhir ini, tiap ada anak dibawa berobat karena batuk pilek yang ga sembuh2, ada 1 obat mujarab yang susah dicari di Jabodetabek ‘udara bersih’. Mau ga mau saya akhirnya cuman anjurkan liburan ke luar kota. Buat cari udara segar,” tulisnya di akun Twitter @oxfara pada (13/08/2023).
Tidak hanya itu, lebih lanjut dr. Shela mengatakan jika paru-paru manusia memiliki kekuatan untuk memperbaiki dirinya sendiri, Kawula Muda.
Salah satu hal untuk menghilangkan bahaya polusi udara bagi kesehatan adalah tentu dengan menjauhkan penyebabnya. Cara menjauhkannya ini dengan tidak tinggal di tempat yang berpolusi. Lo bisa liburan ke tempat dengan udara sejuk yang masih asri atau healing, Kawula Muda.
“Paru2 kita punya kekuatan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Syaratnya cuma 1: dijauhin dari yang bikin dia sakit,” tambahnya.
“Mau ga mau orang Jabodetabek yang terpapar polusi terus2an mungkin emang harus punya jadwal liburan ke luar kota rutin. Untuk healing, literally healing our lungs,” pungkas dr. Shela.
Pasalnya, kandungan partikel udara dari polusi udara bersifat racun dan tidak layak untuk dihirup oleh manusia.
Paru-paru berfungsi untuk menggerakkan oksigen ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh.
Tidak hanya menyalurkan udara yang baik ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas buangan, paru-paru juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari zat berbahaya dan mendukung indra penciuman.
Mengutip pernyataan WHO, polusi udara memiliki andil besar terhadap tiga penyakit sistem pernapasan. Polusi udara menyumbang angka 25 persen terhadap penyakit dan kematian akibat kanker paru, 17 persen terhadap penyakit dan kematian akibat ISPA, dan 8 persen akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Jika melihat data tersebut, terlihat bahwa kanker paru yang identik dengan aktivitas merokok ternyata dapat disebabkan oleh polusi udara, Kawula Muda.
Penyakit PPOK pun tak kalah berbahaya, Kawula Muda. PPOK termasuk penyakit permanen atau tidak dapat disembuhkan akibat paru-paru meradang, rusak, dan mengalami penyempitan akibat polutan dari asap knalpot dan gas buangan pabrik.
Kapasitas dan kondisi paru-paru akan menurun seiring bertambahnya usia dan juga kondisi eksternal, salah satunya polusi udara. Jika paru-paru dibiarkan terus terpapar udara yang kotor nan beracun, banyak efek kesehatan yang dirasakan.
Melansir EMC, peneliti dari Universitas Leicester, Inggris, menemukan jika tubuh terpapar tingkat polutan tinggi, fungsi paru-paru akan mengalami penurunan yang setara dengan kurang lebih satu tahun penuaan.
Dampak penuaan paru-paru akan lebih besar jika rutin beraktivitas di luar ruangan.
Kawula Muda, jangan lupa gunakan air purifier di dalam ruangan dan rutin menghirup udara bersih untuk kesehatan paru-paru, ya!