Hebat deh, Polri!
Melalui hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diketahui mengalami peningkatan.
Survei tersebut berangkat dari periode Februari-Maret 2023, Kawula Muda. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik pada Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen.
Sebelumnya, pada Desember 2022, kepercayaan publik pada Polri hanya sebesar 66,5 persen, Kawula Muda.
Survei terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga yang dilakukan pada 9-16 Februari 2023 ini mengambil jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
"Polanya tingkat trust (kepercayaan) terhadap lembaga secara umum stabil atau bahkan meningkat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Minggu (27/03/2023) melansir Kompas.
"Yang menarik adalah di sini polisi meningkatnya cukup tajam, sempat paling bontot, kemudian naik sedikit demi sedikit."
Burhanuddin menjelaskan, hal tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mengalami kenaikan 4,3 persen dari survei sebelumnya.
Meski mengalami kenaikan, Polri diketahui harus tetap bekerja keras. Pasalnya, Polri menduduki peringkat ketiga paling bawah, di atas DPR dan Partai Politik, Kawula Muda.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyambut baik hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik ke Polri yang meningkat.
Ahmad juga menyoroti ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai salah satu pihak yang dilansir menaikkan survei kepercayaan publik kepada Polri tersebut.
"Ketegasan Kapolri sangat-sangat harus diapresiasi, membawa Polri dari tingkat kepercayaan publik yang rendah sekali menjadi setinggi seperti sekarang," kata Sahroni, Minggu (26/03/2023) melansir Detik.
"Apresiasi tinggi bagi Polri yang berani menyadari ada yang tidak beres dalam instansinya beberapa waktu lalu, dan langsung inisiatif berbenah dan konsisten memperbaiki diri," lanjut Ahmad Sahroni.