Hai Kawula Muda, vaksinasi Covid-19 kedua dimulai, taati terus prokesnya ya!
Dimulai dengan para pedagang di Pasar Tanah Abang di DKI Jakarta, vaksinasi tahap kedua resmi dimulai hari ini, Rabu (17/2/2021).
Rencananya, target vaksinasi akan selesai dalam enam hari dengan jumlah sasaran sebanyak 55.000 pedagang
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers virtual pada Senin (15/2/2021) menyatakan, vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh Indonesia.
Diharapkan akan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang.
Kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus, yakni para pekerja publik, menjadi sasaran utama di vaksinasi tahap kedua ini.
Para pekerja publik tersebut meliputi:
Kemenkes berencana menjalankan vaksinasi secara bertahap dimulai di tujuh provinsi. Ketujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali
Prioritas tujuh provinsi tersebut didasari atas pertimbangan bahwa 70 persen kasus Covid-19 ada di Jawa dan Bali. Wilayah tersebut memiliki pemukiman padat sehingga laju penularannya cukup tinggi.
Di tahap kedua ini, pemerintah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 bagi sasaran tunda, yang terdiri dari ibu menyusui, orang dengan riwayat epilepsi yang terkontrol, lalu ODHA (Orang Dengan HIV Aids) yang minum obat teratur.
Selain itu juga lansia di atas 60 tahun (diberikan dengan interval dosis 28 hari), penyintas Covid (sudah dinyatakan sembuh minimal 3 bulan), serta komorbid (hipertensi di bawah 180.110 mmHG, bagi penyakit kronik bisa diberikan jika belum ada komplikasi akut, dan bagi penyintas kanker, vaksin diberikan di bawah pengawasan medis).