Hai Kawula Muda, jaga terus prokesnya ya!
Hari ini, 2 tahun yang lalu atau pada 2 Maret 2020, merupakan tanggal di mana pertama kali Covid-19 dikonfirmasi ditemukan di Indonesia.
Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali mengumumkan ada dua pasien untuk kasus pertama Covid-19 di Tanah Air.
Mereka adalah dua warga Depok, Jawa Barat bernama Sita Tyasutami (31 tahun) sebagai pasien Covid-19 pertama dan ibunya, Maria Darmaningsih (64 tahun) sebagai pasien kedua.
Kini, setelah dua tahun berlalu, angka pasien Covid-19 telah berlipat-lipat hingga jutaan jumlahnya. Data terbaru per Selasa (1/3/2022) mencatat bahwa akumulasi positif Covid-19 mencapai 5.589.176 kasus.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 438.751 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 tercatat 39.887 orang, atau total keseluruhan menjadi 4.901.302 orang.
Jumlah yang meninggal bertambah 325 orang, sehingga total korban meninggal menjadi 148.660 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Satu hal yang masih terus menjadi pekerjaan rumah semua pihak dari pandemi Covid-19 ini adalah, virus yang terus bermutasi. Bahkan beberapa di antaranya memiliki tingkat keganasan ataupun penularan yang lebih tinggi.
Berikut beberapa varian virus corona dari Alpha hingga Omicron.
1. Varian Inggris (Alpha)
Varian Alpha atau yang nama ilmiahnya B.1.1.7 ini merupakan varian yang pertama kali muncul di Inggris pada Desember 2020.
2. Varian Afrika Selatan (Beta)
Varian Beta atau B.1.351 ini pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan pada Oktober 2020.
3. Varian Brasil (Gamma)
Varian Gamma atau P.1 merupakan varian yang ditemukan di Brasil.
4. Varian India (Delta)
Varian Delta atau B.1.617 merupakan varian baru dari mutasi ganda E484Q dan L452R. Varian ini cukup membuat tsunami kasus di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia pada pertengahan tahun lalu.
5. Varian Omicron
Varian Omicron atau B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Meski tidak seganas Delta, varian ini dikenal lebih menular dan cukup membuat gelombang baru kasus Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia.