Kawula Muda, meskipun namanya hampir sama tetapi keduanya perusahaan yang sangat berbeda ya!
Restock.id tengah menjadi perhatian netizen Indonesia setelah kejadian CEO Restock.id koboi Muhammad Farid Andika yang menodongkan pistol ke arah pengendara motor di jalanan.
Melihat kejadian tersebut, netizen Indonesia langsung menyerang aplikasi ReStock di Google PlayStore dengan memberikan ulasan negatif di Google PlayStore. Padahal perusahaan ReStock tidak ada kaitannya dengan Restock.id.
Perlu diketahui bahwa ReStock merupakan aplikasi yang dibuat oleh sebuah perusahaan startup luar negeri bernama GetReStock. ReStock juga bukan aplikasi peer-to-peer lending seperti bisnis yang dijalankan oleh Restock.id.
ReStock merupakan aplikasi kalkulator kebutuhan rumah tangga yang dapat membantu pengguna dalam menghitung barang habis pakai untuk rumah tangga. Dengan ReStock, pengguna dapat menyesuaikan barang rumah tangga sesuai dengan yang dibutuhkan.
Sedangkan Restock.id adalah platform peer-to-peer lending yang memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM serta bekerja sama dengan penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia. Restock.id juga tidak memiliki aplikasi di Google PlayStore.
Merasa bersalah, banyak netizen Indonesia lainnya juga berusaha menaikkan rating dari aplikasi ReStock dengan memberikan bintang 5 serta memberikan penjelasan kepada netizen lainnya bahwa mereka salah serang.
Sebelumnya CEO Restock.id terlibat dalam insiden penodongan pistol oleh pengemudi Toyota Fortuner di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (2/4/2021). Kejadian ini membuat banyak masyarakat Indonesia geram dengan hal yang dilakukan olehnya.
“Sekitar pukul 1 malam di Jalan Kolonel Sugiono Duren Sawit. Pada saat itu yang bersangkutan mengendarai Fortuner lintas di perempatan jalan merah, kemudian sempat menyenggol satu pengendara motor yang ditumpangi seorang wanita,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.