Gempa Gunungkidul Yogyakarta Berada Dalam Lempeng, Ini Penjelasan Kepala BMKG

Kawula Muda, siapa yang sempet ngerasain guncangannya?

Peta gempa Gunungkidul, DI Yogyakarta. (TWITTER/INFOBMKG)
Mon, 28 Jun 2021

Gempa kembali mengguncang Gunungkidul, DI Yogyakarta dengan besar magnitudo 5,3 atau Mw 5,1.

Berlokasi di 8,49 LS, 110,59 BT, atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul, DI Yogyakarta, serta kedalaman sejauh 61 kilometer.

Kejadian itu terjadi pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB dan disampaikan langsung oleh akun Twitter resmi BMKG @infobmkg.

Adapun wilayah yang merasakan gempa yaitu Bantul, Gunungkidul, Purworejo, Trenggalek, Tulung Agung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Banjarnegara, Malang, dan Solo, seperti yang dilansir dari BMKG. 

Meski guncangan dirasakan oleh warga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, BMKG menyebut bahwa tak ada potensi tsunami yang akan terjadi. Namun, tak menutup kemungkinan gempa susulan dapat terjadi kapan saja.

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan penyebab terjadinya gempa pada laman Twitter pribadinya.

Mengingat magnitudo relatif kecil dan ground motion yang kuat, gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya patahan dalam Lempeng Indo-Australia (intraslab). Gempa ini memiliki kemiripan dengan Gempa Malang pada 10 April dan 21 Mei 2021 lalu.

Meskipun begitu, hingga pukul 05.50 WIB, BMKG belum melihat adanya gempa bumi susulan (aftershock) yang terjadi.

Semoga warga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman sentosa, ya!

Berita Lainnya