Kawula Muda, kira-kira diperpanjang atau tidak yaa?
Gedung putih mengatakan bahwa Joe Biden kembali berniat untuk kembali maju di pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
"Iya, Itu niatnya (Biden)," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, saat ditanya wartawan soal rencana pencalonan Biden di pemilu 2024 pada Senin (22/11/2021) dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sementara itu, pada Sabtu (20/11/2021), Biden baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-79. Dengan demikian, apabila ia kembali mencalonkan diri, Biden akan berusia 81 tahun saat Pilpres 2024 berlangsung.
Namun, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh Biden apabila ingin kembali mencalonkan diri. Salah satunya adalah tingkat persetujuan warga AS akan kandidat presiden mereka di 2024.
Dikutip dari CNNIndonesia, berdasarkan survei terbaru telah terjadi tren penurunan persetujuan warga AS terhadap pemerintahan Biden dalam beberapa bulan terakhir.
Di sisi lain, survei USA Today dan Suffolk University menunjukkan tingkat persetujuan terhadap Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, mencapai 28 persen baru-baru ini.
Hal ini pun dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Demokrat terkait kandidat presiden yang akan mereka calonkan pada pemilu nantinya.
Sementara itu, Kamala Harris memang baru saja mencetak sejarah. Ia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden AS selama 1 jam 25 menit. Hal itu dikarenakan Joe Biden sedang berada di bawah pengaruh obat bius dari pukul 10.10 hingga 11.35.
Berdasarkan hukum yang berlaku, wakil presiden harus mengambil alih kekuasaan presiden sementara kala presiden menjalani prosedur yang melibatkan anestesi.