Kawula Muda, buat yang penasaran seberapa besar pengaruh Donald Trump dalam kehidupan, simak yuk cerita tentang John Legend dan Kanye West ini.
Perbedaan pandangan politik kerap meretakkan hubungan antarkawan. Contohnya tak jauh-jauh. Ada banyak hubungan pertemanan yang jadi rusak setelah pemilu digelar di Indonesia. Namun, hal ini tak hanya terjadi di Tanah Air.
Dua selebritas dunia asal Amerika Serikat, John Legend dan Kanye West, akhirnya memutus hubungan persahabatan mereka karena pandangan politik yang berbeda.
Pengakuan itu diungkapkan John Legend dalam wawancara dengan Sunday Times, Minggu (31/5/2020). Retaknya hubungan mereka tak lain karena beda pandangan terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump.
“Saya pikir kami bukan jadi kurang berteman karena Trump. Saya rasa kami hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Dia di Wyoming, saya di LA. Kami sama-sama membina keluarga dan saya tak lagi ada urusan bisnis dengan dia sebagai seniman, jadi saya rasa ini hanya bagian dari berputarnya roda kehidupan,” kata John diplomatis.
Sebelumnya, pelantun All of Me itu memliki hubungan yang dekat dengan Kanye. John bahkan tampil menyanyi saat Kanye West menggelar pernikahan dengan Kim Kardashian pada 2014.
John Legend lalu menyebut perbedaan secara musikalitaslah yang membuat hubungan mereka kini tak seakrab dulu.
“Dia memilih musik gospel. Itu yang menjadi fokusnya sekarang, lalu mendesain untuk bisnis pakaiannya, jadi kami memiliki urusan yang berbeda,” kata John.
John mulai menjauh ketika pesan pribadinya diunggah di akun Twitter pribadi Kanye pada April 2018. Dalam chat tersebut, pemilik nama lengkap John Roger Stephens itu meminta Kanye mempertimbangkan pilihannya untuk mendukung Trump.
“Hai, ini JL. Aku berharap kamu akan mempertimbangkan kembali dukunganmu terhadap Trump. Kamu terlalu kuat dan berpengaruh untuk mendukung dia dan apa yang dia perjuangkan. Seperti yang kamu tahu, apa yang kamu katakan sangat penting untuk para penggemarmu. Mereka setia kepadamu dan menghormati pendapatmu. Ada banyak orang yang menyayangimu kini merasa dikhianati karena tahu betapa menyakitkan efek dari kebijakan yang dibuat Trump, terutama untuk orang kulit berwarna. Jangan sampai ini jadi warisanmu. Kamu adalah artis terbesar di generasimu,” demikian isi pesan John.
Jawaban Kanye atas pesan John tersebut ternyata cukup mengejutkan. Meski mengapresiasi apa yang dilakukan John, dia merasa mantan sahabatnya itu berusaha memanipulasi pikirannya untuk mengubah pandangan politik.
“Saya mengunggah pesan John untuk menunjukkan bahwa ada orang-orang di sekitar saya yang tidak setuju dengan saya dan menyampaikan opini. Saya menghargai pendapat siapa pun, tetapi saya punya pendirian sendiri. Jika kamu merasakan sesuatu, jangan biarkan orang di sekitar memanipulasimu,” kata Kanye.