Semoga seluruh keluarga diberi ketabahan ya, Kawula Muda.
Selebgram asal Amerika Serikat (AS), Gabriel Petito atau yang dikenal dengan Gabby Petito hilang secara misterius.
Gabby Petito yang berumur 22 tahun itu dinyatakan hilang saat ia melakukan perjalanan lintas negara bersama kekasihnya, Briand Laundrie.
Laundrie dan Petito berangkat pada Juli lalu menggunakan van Ford Transit berwarna putih milik Petito untuk mengunjungi taman nasional di barat AS. Namun, setelah lebih dari dua minggu, tepatnya pada 1 September, Laundrie telah kembali ke rumah orang tuanya di North Port, Florida tanpa Petito.
Keluarga Petito kemudian mengajukan laporan orang hilang pada 11 September kepada polisi Suffolk County, New York.
Polisi dan keluarga Petito curiga terhadap Laundrie, karena ia menolak untuk bekerja sama. Oleh karena itu, saat ini Laundrie diidentifikasi sebagai orang yang disorot dalam kasus ini.
Keluarga Laundrie mengatakan ia belum melihat Laundrie sejak Selasa (14/9/2021). Keluarga Laundrie yakin ia pergi ke cagar alam untuk bersembunyi.
Kepala Polisi North Port, Todd Garrison, mengatakan ia berbagi rasa frustasi yang sama dengan dunia saat ini.
“Kami berbagi rasa frustasi dengan dunia saat ini. Dua orang bepergian, satu orang kembali dan orang yang kembali itu tidak memberi kami informasi apa pun,” katanya pada wartawan, Kamis (16/9/2021), mengutip dari AFP.
Keluarga Petito sempat mendatangi keluarga Laundrie. Mereka memohon untuk memberi tahu di mana Laundrie terakhir melihat Petito.
Sebelum Gabby Petito hilang, pada 12 Agustus, kepolisian di Utah sempat menepikan van yang mereka naiki setelah terlihat melaju kencang dan menabrak trotoar dekat pintu masuk Taman Nasional Arches. Departemen Kepolisian Moab di Utah kemudian merilis video rekaman bodycam tersebut.
Dalam rekaman tersebut, Petito mengatakan kalau ia sedang bertengkar dengan Laundrie. Ia menangis sembari mengatakan bahwa ia memiliki masalah kesehatan mental. Laundrie mengatakan pada polisi kalau Petito merebut kunci van dan mendorong, serta memukulnya dengan ponsel.
Akhirnya, polisi Moab memisahkan pasangan itu dan tidak mengajukan tuntutan apa pun. Laundrie diminta bermalam di motel dan Petito tetap di vannya.
Komunikasi terakhir antara Petito dengan orangtuanya adalah pada akhir Agustus lalu, ketika sepasang kekasih tersebut berada di area taman nasional Grand Teton di Wyoming.
Pada Minggu (19/9/2021), Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menemukan jasad perempuan yang diduga kuat adalah Gabby Petito.
“Hari ini, jasad yang sesuai dengan deskripsi Gabrielle ‘Gabby’ Petito ditemukan,” ujar seorang agen FBI, Charles Jones, melansir dari AFP.
Jones mengatakan belum dapat mengungkap penyebab kematian perempuan itu. Menurutnya, FBI masih melakukan tes forensik lebih lanjut.
"Identifikasi forensik belum rampung untuk mengonfirmasi 100 persen bahwa yang kami temukan memang Gabby, tapi keluarganya sudah diberi tahu tentang temuan ini," ucap Jones.
Pencarian Petito selama ini dilakukan di salah satu taman nasional di Wyoming, tempat terakhir keberadaan selebgram itu diketahui.
Setelah mendengar kabar FBI menemukan jasad Petito, kepolisian North Port menyatakan bahwa mereka "sedih dan patah hati”. FBI meminta warga untuk menghormati privasi keluarga yang bersangkutan.