Sering-sering bikin laga uji coba kali ya
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Potensi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memprediksikan terdapat perputaran uang yang cukup besar pada perekonomian Indonesia dengan pengaruh dari pertandingan FIFA Matchday 2023, Indonesia vs Argentina. Putaran ekonomi ini ditaksir bisa mencapai Rp 965 miliar.
Perputaran ekonomi ini didapatkan dari nilai tambah ekonomi, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja, potensi pendapatan pajak tak langsung. Bahkan laga ini menciptakan lebih dari 5000 lapangan kerja baru walaupun bersifat temporer.
Dilansir dari Tempo, Yusuf Reza Kurniawan selaku Peneliti LPEM FEB UI mengungkapkan perputaran uang itu akan menciptakan nilai tambah ekonomi senilai Rp 495 miliar dan masih ada tambahan pendapatan untuk rumah tangga pekerja.
“Dari nilai tambah ekonomi itu, akan tercipta tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 188 miliar,” ucap Reza.
Reza juga menambahkan, terdapat potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah senilai Rp 28 miliar, serta potensi lainnya seperti penciptaan kesempatan kerja untuk 5.719 orang, meski sebagian besarnya memiliki sifat temporer.
"Dari aspek ekonomi, potensi dampak positifi FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina,” ucap lanjut Reza.
Reza juga menjelaskan mengenai aktivitas ekonomi dalam pertandingan Indonesia vs Argentina, baik secara langsung di pertandingan, maupun siaran pertandingan di televisi. Stimulus perekonomian juga meliputi, sebagai berikut.
Berikut adalah taksiran pengeluaran ekonomi yang terjadi selama gelaran laga Indonesia vs Argentina dikutip dari Katadata.
1. Tiket: Rp 75,4 Miliar
2. Transportasi: Rp 14,7 Miliar
3. Akomodasi: Rp 6 Miliar
4. Makanan dan Minuman: Rp 248,25 Miliar
5. Merchandise: Rp 17,6 Miliar
Sedangkan untuk taksiran pengeluaran ekonomi yang terjadi selama gelaran laga Indonesia vs Argentina dilihat dari sikap penonton di layar kaca televisi, bisa dengan penambahan biaya untuk iklan dan sponsor, dengan total stimulus keseluruhan mencapai Rp 584,04 miliar.