Lapangan pekerjaannya lagi susah Kawula Muda
Korea Selatan dikabarkan kekurangan tenaga kerja muda karena remaja berumur 20-an negeri ginseng tersebut lebih banyak yang memilih untuk menganggur.
Korea Selatan mengalami penurunan jumlah orang bekerja di usia 20-an sebanyak 63 ribu per tahun, sehingga hanya ada 3,83 juta jumlah orang dikelompok tersebut yang bekerja pada bulan Mei 2023.
Alasan menganggur tersebut disinyalir karena tidak ada pekerjaan yang menawarkan upah sesuai dengan kondisi kerja yang dinginkan.
Melansir dari CNBC Indonesia, sekitar 357 ribu orang dilaporkan lebih memilih menganggur pada usia 20-an tahun karena ingin beristirahat.
Meski begitu, tidak semua orang melakukan hal serupa, karena ada 997 ribu orang yang mengaku diterima di Lembaga Pendidikan Formal, 331 ribu orang diketahui sedang mencari pekerjaan, dan 113 ribu orang tengah mengikuti kelas di lembaga swasta untuk mencari pekerjaan.
Banyaknya anak muda yang menganggur ini diketahui berhubungan dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan tahunan di Korea Selatan yang tengah melambat.
Dilansir dari The Korea Herald, diketahui penambahan lapangan kerja tahunan di Korea Selatan kembali melambat selama empat bulan berturut-turut hingga bulan Juli 2023. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi anak muda di Korea Selatan dalam mencari pekerjaan.