Terakhir turun salju di negara ini pas tahun 2012!
Penduduk di Johannesburg, Afrika Selatan akhirnya menyaksikan salju turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Kawula Muda.
Belakangan ini, kota-kota di Afrika Selatan bagian dataran tinggi memang sedang dilanda cuaca dingin ekstrem, salah satunya Johannesburg.
Melansir dari CNN, Kamis (13/07/2023), salju jarang sekali terjadi di Johannesburg. Bahkan, kejadian ini dilaporkan terakhir kalinya terjadi pada 2012 silam.
Profesor geografi University of Witwatersrand, Jennifer Fitchett, mengatakan kepada surat kabar Times Afrika Selatan bahwa salju terjadi karena kelembapan yang tinggi, suhu dingin, dan angin dingin.
“Itu terjadi sekali setiap 10 tahun atau lebih. Kami bukan daerah yang banyak turun salju dan itu di sebagian daerah karena di musim dingin kami mengalami kondisi kering," katanya, mengutip dari The Guardian.
Layanan Cuaca Afrika Selatan mengonfirmasi di Twitter-nya bahwa sebagian daerah di Gauteng memang bersalju dan meluas ke daerah lain, termasuk di pegunungan Drakensburg, Eastern Cape, dan di Lesotho.
Salju yang turun ini membuat banyak anak-anak di Afrika Selatan yang senang dan membuat bola salju untuk pertama kalinya, nih Kawula Muda.
Namun, di tengah kehebohan tersebut, pemerintah memperingatkan bahwa salju bisa mengganggu dan dapat menimbulkan kemungkinan bahaya, termasuk hipotermia jika tidak berhati-hati.
Dilaporkan daerah bagian selatan Gauteng diperkirakan akan terus turun sepanjang hari. Selain itu, suhu dingin bisa menimbulkan risiko bagi jalanan.
Menteri Ketenagalistrikan Afrika Selatan, Kgosientsho Ramokgopa, mengatakan pada awal Juli bahwa negara itu mungkin akan segera mengakhiri pemadaman listrik harian yang melanda negara itu jika terjadi dingin yang parah.