Kalo menurut lo gimana, Kawula Muda?
Tender gorden rumah dinas anggota DPR telah dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp 43,5 miliar. Hal ini pun menjadi pembicaraan masyarakat mengingat tingginya nominal pengadaan barang tersebut.
Selain nominal yang besar, perusahaan pemenang tender pun turut disorot masyarakat dan media. Berikut beberapa fakta mengenai proses tender dan perusahaan pemenang tender tersebut!
Saat itu, DPR memulai tender pengerjaan gorden dan blind pada 8 Maret 2022. Nilai pengadaan gorden dan blind tersebut adalah Rp 45,7 miliar. Pada tahap awal terdapat 49 perusahaan yang mengikuti tender tersebut. Namun, hanya tiga perusahaan yang memasukkan penawarannya. Perusahaan tersebut adalah PT Sultan Sukses Mandiri (Rp 37,7 miliar), PT Panderman Jaya (Rp 42,1 miliar), dan PT Bertiga Mitra Solusi (Rp 43,5 miliar).
Rupanya, walau merupakan penawar dengan harga tertinggi, PT Bertiga Mitra Solusi tetap menjadi pemenang tender tersebut. Hal tersebut pun disoroti oleh berbagai pihak, termasuk Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin Saman.
"Terus terang saja agak aneh jika pengumuman pemenang yang dijadikan pemenang adalah penawar tertinggi. Karena yang tidak memenuhi persyaratan itu sudah gugur di fase-fase sebelumnya, misalnya barangnya jelek, tidak dapat dukungan, atau tidak sesuai spesifikasi, itu enggak sampai dibuka penawaran," kata Boyamin dikutip dari CNNIndonesia.
Dikutip dari laman resminya, PT Bertiga Mitra Solusi disebut telah mulai berdiri sejak 2014. Pada profilnya, perusahaan tersebut mendeskripsikan diri sebagai penyedia dan kontraktor interior. Adapun perusahaan tersebut juga telah bekerja sama dengan berbagai klien, mulai dari BUMN hingga swasta.
Setelah dicek lebih lanjut, situs PT Bertiga Mitra Solusi rupanya baru dibuat pada 25 Maret 2022. Hal tersebut dikonfirmasi menggunakan who.is, website untuk menelusuri suatu domain. Selain itu, situs tersebut rupanya hanya didaftarkan selama satu tahun, sehingga ada kemungkinan situs akan kadaluwarsa jika tidak diperpanjang.
Dikutip dari Detik dan CNNIndonesia, alamat kantor tersebut rupanya berlokasi di rumah kantor alias rukan. Dari keempat lantai rukan tersebut, PT Bergita Mitra Solusi menempati salah satu bidangnya. Adapun para pegawai disebut tengah melakukan work from home (WFH) karena adanya karyawan yang positif usai libur lebaran.