Kawula Muda, pengin terbang menembus langit? Kita lihat dulu gimana caranya ya.
Elon Musk dengan emosional merayakan keberhasilan SpaceX menerbangkan dua astronot, Robert Behnken dan Doug Hurley, ke luar angkasa dengan pesawat Crew Dragon, Sabtu (30/5/2020).
Impiannya selama 18 tahun akhirnya terwujud membawa manusia menembus batas langit. “Saya benar-benar terbawa emosi hari ini, terus terang, sulit rasanya bicara,” kata Elon di tempat peluncuran roket NASA Kennedy Space Center, Florida.
“Sudah 18 tahun saya bekerja untuk tujuan ini, jadi rasanya tak percaya ini berhasil terwujud,” kata Elon seperti dilansir space.com.
Perusahaan Elon, SpaceX ,sudah puluhan kali meluncurkan satelit dan pesawat, tetapi belum pernah membawa manusia ke luar angkasa.
Catatan bersejarah inilah yang membuat pria 48 tahun itu tak kuasa menahan emosi. SpaceX kini menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil membawa astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke ruang angkasa.
Selain itu, program Demo-2 ini mencatatkan sejarah baru bagi NASA. Ini merupakan kali pertama sejak 2011, mereka mengirim astronot Amerika ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
SpaceX dan Boeing dipilih NASA untuk program komersial setelah selama ini mereka tergantung pada perusahaan Rusia, Soyuz.
Mimpi yang menjadi nyata ini ingin ditularkan Elon ke generasi berikutnya, yang bisa dengan bangga bilang ingin menjadi astronot di masa depan.
“Kami ingin menginspirasi anak-anak untuk berkata, ’Satu hari, Saya ingin mengenakan seragam ruang angkasa. Ya, saya ingin menjadi astronot. Saya ingin bekerja sebagai teknisi di ruang angkasa’,” ucap pasangan dari penyanyi Grimes itu.
Para astronot di Demo-2 akan bergabung bersama tiga kru Expedition 63 dari Soyuz yang masih ada di ISS. Mereka sudah menghabiskan waktu hampir empat bulan di stasiun internasional itu.
Siapkan misi kedua
Elon Musk yang memiliki ambisi tinggi kini sudah menyiapkan misi lain jika penerbangan Demo-2 sukses. Dia menyiapkan misi operasional pertama, Crew-1. Jika sesuai rencana, penerbangan ini akan dilakukan pada 30 Agustus 2020 dengan membawa tiga astronot NASA dan satu astronot dari Badan Ruang Angkasa Jepang.
Sebelum Crew Dragon dengan Demo-2, SpaceX pernah membawa pesawat hingga ke ISS pada Maret 2019. Tetapi, tak ada astronot di dalamnya kecuali maneken yang diberi nama Ripley.
Kendati sudah mewujudkan mimpi, ayah dari X Æ A-Xii itu belum bisa merasa menang jika para astronot yang dibawa dengan pesawatnya belum kembali ke bumi dengan selamat.
“Kembali ke bumi sama bahayanya dalam perjalanan dibandingkan saat diluncurkan, jadi untuk menyatakan kemenangan, kita perlu membawa mereka pulang dengan selamat,” tutup Elon.