Kira-kira siapa ya penggantinya, Kawula Muda?
Elon Musk menyebut akan mundur sebagai CEO Twitter dan telah merekrut orang baru untuk posisi tersebut. Hal itu pun dikicaukan oleh Elon secara langsung lewat akun Twitternya.
“Bersemangat untuk mengumumkan kalau saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai dalam 6 minggu lagi,” cuitnya pada Jumat (12/05/2023).
Walau begitu, bukan berarti Elon akan benar-benar hengkang dari media sosial tersebut, Kawula Muda! Ia menegaskan akan duduk di posisi ketua eksekutif dan CTO untuk mengawasi produk, perangkat lunak, serta pengurus Twitter.
Hal ini seiring dengan jajak pendapat di Twitter pada Desember 2022 lalu. Kala itu, ia menanyakan kepada warganet apakah ia harus mundur sebagai CEO Twitter atau tidak.
Mayoritas warganet pun menyetujui Elon untuk mundur dari posisi tersebut. Karena itu, ia mengaku perlu mencari orang baru yang tepat untuk mengisi posisi CEO Twitter.
“(Saya) segera (mundur) setelah menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu,” tulis Elon. Walau sempat menyatakan pencarian CEO butuh waktu hingga akhir tahun 2023, tampaknya Elon tidak memerlukan waktu sepanjang itu.
Di sisi lain, Elon Musk diketahui memiliki beberapa perusahaan selain Twitter, termasuk Tesla. Setelah pengumuman itu, saham perusahaan mobil listrik tersebut langsung melonjak hingga 2%.
Peningkatan saham tersebut seolah menandakan bahwa para investor senang akan keputusan Elon tersebut. Hal ini seiring dengan para pemegang saham, yang secara terbuka mendesak Elon untuk mendedikasikan waktu untuk perusahaan mobil listrik tersebut.