Kalau enggak bayar, centang birunya hilang, loh.
Elon Musk merencanakan perombakan besar pada Twitter sejak ia telah resmi menjadi pemiliknya. Kini, pengusaha itu membuat peraturan bahwa pengguna verified account atau centang biru harus berbayar setiap bulannya.
Pemberitahuan ini diketahui lewat cuitan Elon Musk di Twitter, Minggu, 30 September 2022, beberapa hari setelah ia mengambil alih platform tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (01/11/2022), Twitter sedang mempertimbangkan mengenakan biaya untuk tanda centang biru yang menandakan bahwa akun tersebut telah terverifikasi
Laman Straits Times mengatakan, pengguna nantinya harus berlangganan Twitter Blue yang dikenakan tarif seharga 4,99 dolar AS atau setara Rp 77.630.
Twitter Blue sendiri diluncurkan pada Juni 2021 lalu untuk layanan berlangganan pertama platform. Twitter Blue menawarkan akses eksklusif ke fitur premium secara berlangganan bulanan termasuk opsi untuk mengedit tweet.
Melansir dari Kompas, Elon Musk dikatakan akan menaikkan harga Twitter Blue, nih. Kabar terbaru dari layanan yang membuat pengguna bisa mendapatkan fitur premium Edit Tweet, Undo Tweet, dan semacamnya, nanti akan dibanderol dengan 19,99 dolar AS atau sekitar Rp 312.000.
Akun dengan centang biru, nanti akan diberikan waktu 90 hari untuk memilih antara berlangganan Twitter Blue versi baru atau justru kehilangan tanda centang birunya, Kawula Muda.
Saat ini, peraturan tersebut belum dilaksanakan secara luas dan merata di berbagai negara. Dalam laman The Verge, layanan Twitter Blue baru tersedia di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Sampai sekarang, belum ada informasi lebih lanjut tentang wilayah lain yang bisa mengakses layanan seperti tersebut dan harga pastinya di tiap negara.
Buat lo yang punya centang biru dan mau langganan Twitter Blue, siapkan uang lebih tiap bulan, ya Kawula Muda!