Sedih liatnya huhu semoga cepet kelar deh kasusnya:(
Hanni, anggota grup Kpop NewJeans, baru-baru ini telah memberikan kesaksian dengan berlinang air mata di hadapan anggota parlemen Korea Selatan.
Dengan latar belakang Vietnam-Australia, Hanni memberikan kesaksian dalam rapat Komite Tenaga Kerja Majelis Nasional Korea Selatan, fokus membahas isu kekerasan di dunia kerja.
Dalam kesaksiannya, Hanni bilang bahwa agensinya, Hybe, sengaja mencoba merusak karier NewJeans, Kawula Muda.
Dia juga menuding manajer senior di agensi tersebut sengaja mengabaikan dan nggak mendukungnya secara profesional, yang semakin memperparah situasi di dalam grup.
"Aku sadar ini bukan cuma perasaanku saja. Jujur, aku yakin perusahaan benci sama kita." Ucap Hanni setelah mengalami beberapa kejadian.
Dia menutup sesi hari Selasa dengan mengungkapkan rasa frustrasinya karena masalah internal yang mengganggu karier NewJeans.
"Banyak yang khawatir sama kita," ucapnya sambil menyeka air mata.
"Beberapa fans bahkan minta maaf karena kita harus melalui ini, tapi aku justru berterima kasih pada Korea karena memungkinkan aku melakukan apa yang aku cintai. Yang seharusnya bertanggung jawab malah menghindar, dan itu sangat mengecewakan." tambahnya.
Setelah mendengar kesaksiannya, CEO Ador (label di bawah Hybe) menyatakan bahwa ia akan lebih memperhatikan para artisnya, sambil ingin memastikan apakah ada hal lain yang bisa dilakukan.
Hanni dipanggil buat bersaksi bulan lalu setelah NewJeans ngungkapin keluhan mereka soal perlakuan yang mereka terima setelah mentor mereka, Min Hee-Jin, dipecat.
Min Hee-Jin, yang ikut mendirikan Ador di 2021, berperan besar dalam kesuksesan NewJeans.
Tapi, dia dipecat Agustus lalu, gara-gara ada rumor dia mau pisah dari Hybe dan bawa NewJeans ikut dengannya. Min terus-terusan bantah tuduhan itu.
Lalu, pada September, NewJeans bikin langkah berani dengan nyebarin ketidakpuasan mereka.
Di akun YouTube anonim, mereka nuntut Min buat dipekerjakan lagi dan ngungkapin klaim soal adanya pelecehan di tempat kerja, Kawula Muda!
Hanni cerita salah satu kejadian, pas dia nyapa member lain di kantor label, manajer malah nyuruh mereka buat "ngabaikan dia." Pas dia lapor, kekhawatirannya gak direspons serius.
Di Majelis Nasional Seoul, Hanni bilang ini bukan kejadian yang cuma sekali. Dia juga klaim manajemen senior Hybe udah ngebiarin hal ini terjadi.
Bahkan, dia mengaku pernah lihat karyawan ngomongin hal buruk soal NewJeans di aplikasi Blind, yang mirip Teams atau Slack.
Selain itu, Hanni juga bilang tim PR Hybe pernah ngehubungin jurnalis buat menjelekkan pencapaian NewJeans di artikel soal penjualan album mereka.
Meski Hybe sudah bantah tuduhan ini, mereka bilang cuma mau benerin kesalahan fakta.
Tapi Hanni tetap merasa kalau insiden ini bikin dia makin yakin kalau perusahaan emang gak suka sama NewJeans.
Kim Joo-young, CEO Ador, juga diminta untuk memberikan kesaksian di sidang tersebut.
Dia menyatakan kalau dirinya percaya dengan cerita Hanni soal manajer yang menjauhi dia di kantor, tapi "gak ada bukti pendukung" yang bisa ditemukan.
CCTV dari kejadian itu juga udah keburu kadaluarsa sebelum dia sempat meminta rekamannya, jelasnya ke komite.
Selain itu, Kim juga memastikan bahwa dia akan bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi dari Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan untuk menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
Kasus ini udah menarik perhatian besar di Korea Selatan, baik dari media maupun penggemar K-Pop, karena NewJeans dianggap salah satu grup baru yang paling bersinar di industri K-Pop.
Meski ada drama internal dan konflik manajemen, NewJeans tetap aktif merilis musik baru dan tampil di berbagai acara tanpa menunjukkan adanya masalah di panggung.
Semoga kasus ini cepat menemukan titik terang dan mendapatkan keputusan yang terbaik ya, Kawula Muda!