Kawula Muda, ga usah takut ya. Tora dan Eka udah diamankan kok!
Dua ekor harimau bernama Eka dan Tora lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat pada Jumat (5/2/2021) sore.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan seperti TNI, Polri, serta BKSDA Provinsi Kalimantan Barat dan BKSDA Singkawang. Pencarian ini juga mengarahkan drone untuk memantau dan mencari daerah sekitar yang memiliki luas 20 hektare.
Pencarian juga melibatkan seorang petugas kebun binatang, Agus, yang merawat binatang itu sejak kecil. Petugas mengajak Tora berkomunikasi yang kemudian direspons oleh harimau berusia 1 tahun tersebut.
Petugas langsung mengamankan Tora dengan tembakan bius untuk melumpuhkan gerak harimau tersebut agar tidak membahayakan petugas yang berada di sekitarnya.
Kepala Badan Konservasi Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan bahwa harimau lainnya, Eka ,kabur dari kandang dan berkeliaran ke hutan yang berada di sekitarnya.
Eka lebih dahulu diamankan ketimbang Tora. Namun, harimau yang berusia 1,5 tahun itu ternyata lebih agresif dan memiliki insting berburu yang lebih kuat sehingga petugas harus melumpuhkannya dengan peluru tajam.
Cara pengamanan ini dilakukan setelah peluru bius ternyata tidak ampuh dalam menjinakan Eka. Petugas khawatir bahwa Eka akan mengancam keselamatan warga sekitar yang ada di pemukiman di sekitar hutan.
Peluru tajam ini juga dilayangkan karena dalam masa pencarian Eka dan Tora terdapat satu orang korban yaitu seorang perawat satwa dari kandang kuda Sinka Zoo.
“Khawatirnya karena dia sudah belajar berburu ya takutnya kalo kita biarkan akan terus berkelanjutan. Kami tembak bius tidak mempan, karena dia lari ya ditembak. Takutnya lari ke permukiman,” ucap Sadtata.
Saat ini kepolisian tengah berfokus untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut.