DSC Season 14 mencapai rekor tertinggi jumlah peserta sepanjang sejarah DSC
Final dari Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14 menandai tonggak penting dalam ekosistem kewirausahaan. FI+/FUEL, makanan sehat dari Bandung bisnis milik Yoel Tristan berhasil menyabet kategori 'Best of the Best'.
Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera menjelaskan, Tristan yang berhasil meraih kategori ‘Best of The Best’ mempunyai kualitas pengusaha muda yang berkarakter. Konsep bisnis makanan sehat dengan guilty pleasure, selaras dengan kepedulian masyarakat modern terhadap pilihan yang lebih sehat.
“Gagasan tentang komposisi makanan sehat sebanyak 75%-80% ditambah sedikit guilty pleasure yaitu ayam goreng yang terdapat didalamnya benar-benar menjadikan FI+/FUEL menarik dan ditunggu-tunggu di pasar," papar Surjanto.
Sementara itu, Yoel Tristan mengaku sudah 7 kali mengalami kegagalan ketika menjadi seorang entrepreneur. Sehingga ketika mempunyai bisnis FI+/FUEL, besar keinginan untuk belajar pada para mentor yang sudah ahli.
“Saya ingin belajar lebih jauh lagi dengan para mentor, terutama untuk sustainability bisnis saya” ujarnya.
Saat ini Tristan sedang merumuskan pengembangan bisnisnya terkait hibah dana yang didapatkan untuk FI+/FUEL. Beberapa pilihan sudah dikantongi, namun masih dalam tahap diskusi untuk mematangkannya.
Helmi Yahya, selaku Dewan Komisioner DSC turut merasa bangga dan mengapresiasi seluruh pemenang DSC season 14. Tidak hanya ragam bisnis yang sangat bervariasi namun juga terdapat unsur sosial dan berkelanjutan.
“DSC bukan tentang siapa yang menang dan kalah, tetapi yang berhasil mengambil manfaat paling banyak dari berjejaring dan bertemu dengan mentor-mentor hebat.” ujarnya.
Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla menuturkan, DSC merupakan bagian dari SDGs (Sustainable Development Goals) Center. Inti dari inisiatif ini adalah programnya harus terstruktur dan terukur. Hal ini menjadi salah satu key success agar program DSC menjadi ESG (Ecosystem, Social, Government) oriented.
“Mulai tahun ini DSC akan lebih fokus pada karakter bangsa, aspek sosial , dan aspek government ,” ujarnya.
Buat Kawula Muda yang penasaran sama DSC, berikut hal yang perlu lo tau tentang DSC:
Selain Yoel Tristan yang menjadi Best of The Best, challengers lainnya yang menjadi pemenang DSC Season 14 dan mendapatkan hibah dana serta pendampingan usaha adalah Ricardo Petricius (Chipsy Chips/Agridea), Nurdini Prihastiti (Dama Kara), Nathania Tifara (Guru Bumi), Adhyatma Wiradharma (Verus Audio), Septia Erianty (Oganic Lombok), Ria Andriana (Street Sushi), Mirna An Nissa (Primal Surf International).
Danang Satria (Alamme) sebagai ‘Most Promissing Business’, dan Hesti Rosa Wulandari (Mediso.com) sebagai ‘Most Progressive Challenger’.
Seluruh pemenang DSC Season 14 memperoleh dana hibah modal usaha, pendampingan selama 2 tahun, maupun pengembangan usaha dari berbagai aspek, dengan total Rp 2,5 milyar
Pada DSC Seasons 14 kali ini, para challengers diberikan sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, challengers diberikan pengetahuan mengenai 4 manifesto DSC yaitu Karakter Bangsa, Governance, Environment dan Social Culture. yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan kecintaan terhadap Indonesia.
Pada tahap Battleround, para challengers juga berkunjung dan berkolaborasi dengan banyak pihak mulai dari industri manufaktur hingga industri hiburan. Mereka terlibat langsung untuk mengetahui proses produksi dari hulu hingga ke hilir.
Dalam tahap ini challengers tidak hanya akan belajar tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan dan keberlanjutan sebuah bisnis.
M.Jupaka, Chief Operating Officer NAMA Beauty dan Coach DSC Season 14 menggarisbawahi pentingnya pengembangan skill dan kreativitas. Kemajuan jaman mengharuskan para entrepreneur untuk mengetahui lebih banyak informasi mengenai perkembangan bisnis terbaru.
“Dalam dunia bisnis, bertukar informasi dan berkolaborasi adalah sebuah hal penting untuk mengetahui update terbaru mengenai bisnis itu sendiri. DSC mempunyai Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang membantu entrepreneur dalam berjejaring untuk keberlanjutan bisnisnya,” papar Jupaka.
Memasuki DSC Season 14, jumlah peserta mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah DSC. Respon yang luar biasa terlihat dari 29.780 proposal yang masuk, menunjukkan antusiasme dan kreativitas calon wirausaha dari berbagai sektor.
“Para challengers mendapatkan banyak bekal untuk menjadi seorang entrepreneur muda dan berdampak positif bagi lingkungan. Karakter 3P (paham, piawai, persona) ditanamkan agar challengers tidak hanya menjalankan bisnisnya, tapi dapat kolaborasi berbagai pihak yang bertujuan sama dalam pengembangan dan pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia,” ujar Edric Chandra, selaku Program Initiator DSC.
Ajang Diplomat Success Challenge (DSC) yang telah diadakan sejak tahun 2010 memang lebih dari sekadar kompetisi wirausaha.
Dalam 14 tahun perjalanannya, DSC menjelma menjadi sebuah gerakan (movement) dan ekosistem program terintegrasi serta memiliki visi yang lebih besar, yaitu mendukung Wirausaha Muda Berkarakter yang Ciptakan Bisnis Berkelanjutan!
Di bawah asuhan Wismilak Foundation, DSC yang kini merupakan ekosistem kewirausahaan, memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha untuk memperoleh hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan, mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif, bergabung dalam jaringan alumni Diplomat Entrepreneur Network (DEN), dan berpeluang menjadi wirausahawan sukses yang tangguh dan bermanfaat.