Donald Trump Bakal Jadi Presiden Tertua Dalam Sejarah Negara AS!

Trump berhasil memenangkan Wisconsin, sebuah negara bagian yang dianggap sebagai salah satu titik kritis dalam pemilu ini.

Donald Trump (Getty Images/ Justin Sullivian)
Thu, 07 Nov 2024

Di usia 78 tahun, Donald Trump berhasil merebut kembali Gedung Putih, menghapus kekalahannya pada pemilihan umum 2020 lalu, Kawula Muda.

Dengan terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, Trump kini menjadi presiden tertua dalam sejarah Negara Amerika Serikat.

Dalam pemilihan yang berlangsung ketat dan penuh drama, Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat yang mengincar jabatan presiden dengan ambisi besar menjadi “wanita pertama”, “wanita kulit hitam pertama”, dan “Presiden keturunan Asia Selatan Pertama” dalam sejarah AS.

Meskipun Harris berhasil membuat sejarah sebagai “Wakil Presiden wanita pertama” pada 2020 di bawah Joe Biden, tetapi, ia gagal meraih kursi tertinggi di negara tersebut, memberikan kemenangan yang tak terduga bagi Trump.

Pada pagi setelah hari pemilu, Associated Press mengumumkan bahwa Trump berhasil memenangkan Wisconsin, sebuah negara bagian yang dianggap sebagai salah satu titik kritis dalam pemilu ini.

Kemenangan di Wisconsin menambah 10 suara elektoral ke total suara Trump, mengangkat jumlah suara elektoralnya menjadi 277, melampaui batas minimum 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan presiden.

Kemenangan di Wisconsin ini bukan hanya soal tambahan suara elektoral, tetapi juga mencerminkan kekuatan politik Trump yang terus memegang pengaruh besar di Midwest, yang merupakan wilayah yang menjadi basis utama pendukungnya. 

Tangkapan layar hasil vote Donald Trump dan Kamala Harris Calon Presiden AS 2024 (PRAMBORS/ Shafa Verell)

Trump memperoleh dukungan signifikan dari kalangan pekerja dan kelas menengah di wilayah Wisconsin, yang selama ini menjadi pilar dari kampanye politiknya.

Trump kini menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang menjabat 2 masa jabatan yang tidak berturut-turut sejak Grover Cleveland. 

Cleveland menjabat pada periode 1885-1889, kemudian kembali terpilih pada 1893-1897, menjadikannya satu-satunya presiden AS yang pernah mengalami masa jabatan yang terpisah. 

Donald Trump mengklaim telah meraih "kemenangan luar biasa" saat menyampaikan pidato di depan para pendukungnya pada Rabu (6/11/2024), setelah berhasil mengalahkan lawannya, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden.

Dalam pidatonya, Trump berjanji untuk berfokus pada penyembuhan dan pemulihan Amerika Serikat.

Sekitar pukul 02.30 waktu AS, seperti dilansir CBS News pada Rabu (6/11/2024), Trump mengungkapkan bahwa ia melihat kemenangan ini sebagai langkah menuju "era keemasan Amerika".

"Ini adalah kemenangan luar biasa bagi rakyat Amerika yang akan memungkinkan kita untuk menjadikan Amerika hebat kembali," ucap Trump saat menyampaikan pidato di depan para pendukungnya pada Rabu (6/11/2024)

Keberhasilan Trump untuk kembali ke Gedung Putih setelah satu periode yang penuh dengan perdebatan dan kontroversi menunjukkan bahwa ia masih memiliki pengaruh besar dalam politik AS.

Masa jabatan keduanya diharapkan akan membawa pergeseran signifikan dalam kebijakan domestik dan luar negeri.

Berita Lainnya