Kawula Muda, kerap diintai paparazzi membuat Pangeran Harry dan Megan Markle tak nyaman. Diintai drone rendah, keluarga itu pun terpaksa menyewa body guard bersenjata.
Pangeran Harry (34) dan sang istri, Meghan Markle (38), terpaksa menyewa tim pengamanan untuk melindungi sekaligus menjaga privasi mereka. Tarifnya, jangan ditanya. Sudah pasti mahal sekali.
Tarif bodyguard yang disewa Harry adalah 7.000 poundsterling atau setara dengan Rp 125 juta per hari.
Pengeluaran dalam jumlah besar ini terpaksa dilakukan Harry karena ada drone yang terbang rendah di sekitar kediaman mereka di California, Amerika Serikat. Hal ini terjadi beberapa kali selama Mei 2020.
Diperkirakan, drone itu dikendalikan oleh para fotografer yang ingin mendapatkan gambar eksklusif pasangan yang memilih meninggalkan kehidupan di Kerjaan Inggris tesebut.
Meghan pun mengkhawatirkan keselamanan putra mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, yang lahir pada 6 Mei 2019.
Meski apa yang mereka khawatirkan itu belum tentu benar, pasangan ini sudah pernah merasakan ketakutan serupa ketika baru menikah. Meghan bahkan diancam pembunuhan bernuansa rasis.
Keberadaan drone yang berputar-putar di atas rumah mereka, jelas menciptakan ketidaknyamanan. Terlebih ketika keluarga itu tengah bermain di halaman rumah dengan anak mereka.
Bardasarkan info dari satu sumber, Daily Beast menuliskan bahwa Harry dan Meghan merasa diintai paparazi. Mei lalu, keluarga ini tengah berkendara di Los Angeles dan ternyata mereka dimata-matai paparazi.
“Pengejaran” itu hampir menyebabkan kecelakaan kecil. Itu sebabnya mereka sangat memerlukan ruang pribadi. Tak dimungkiri, orang sangat ingin mengetahui kegiatan mantan Duke dan Duches of Sussexes itu.
“Mereka hanya meminta perlindungan untuk keamanan. Wajar jika kita menginginkan orang respek terhadap kenyamanan di rumah,” kata sumber di LAPD, yang membenarkan bahwa Harry meminta perlindungan dari pihaknya.
Tetapi, kenapa harga pengamanan itu sangat mahal? Ternyata, Harry menyewa tim Tyler Perry, yang sempat menjadi pasukan pengamanan presiden AS di era Ronald Reagen.
Beberapa selebriti Negeri Paman Sam juga memanfaatkan jasa tim Perry, yang juga sutradara Hollywood. Mereka antara lain Tom Hanks, Madonna, dan Cher. Para bodyguard itu dilengkapi dengan senjata api.
Harry memang harus membiayai sendiri kebutuhan hidup bersama keluarganya. Sempat ada opini bahwa seharusnya Pangeran Charles, sang ayah, mengulurkan tangan buat mendukung finansial Harry, tetapi ditolak.
Sejak April 2020, Harry dan keluarganya pindah ke AS dan demi menjaga privasi, mereka sementara ini tinggal di mansion milik Perry yang bernilai 18 juta dolar AS. Sayangnya, itu pun dirasa belum bisa menciptakan rasa aman.