Yang udah terlanjur beli tiket, nggak usah khawatir, katanya bisa di-refund kok...
Event terkemuka, JakCloth 2021 di Senayan Park terpaksa ditutup sementara. Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak JakCLoth melalui sebuah di unggahan di Instagram resminya.
Dalam unggahan tersebut, pihak JakCloth mengumumkan bahwa JakCloth Lebaran di Senayan Park harus ditutup sementara hingga keluarnya keputusan lebih lanjut dari pihak berwenang. Pihak JakCloth mengungkapkan permohonan maaf dan berjanji akan memberi refund bagi pengunjung yang sudah membeli tiket online.
Penutupan sementara JakCLoth 2021 diduga terjadi karena event tersebut memicu keramaian. JakCloth 2021 memang sempat menuai perhatian publik di dunia maya. Pasalnya, beredar video yang menunjukkan adanya kerumunan di lokasi event tersebut.
Menanggapi hal ini, Founder JakCloth Ucok Nasution sempat memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram-nya beberapa waktu lalu. Ia menyatakan bahwa video kerumunan massa yang beredar di media sosial tidak merepresentasikan keadaan sebenarnya.
Menurut Ucok, massa dalam video merupakan pelanggan yang kehabisan tiket. Jumlahnya hanya sekitar 100 orang dan telah berhasil diatasi dalam waktu 15 menit. Sayangnya, unggahan tersebut kini tak lagi bisa ditemukan di Instagram.
Di sisi lain, laporan CNN Indonesia menyebutkan bahwa terdapat ribuan orang yang mencoba masuk ke lokasi JakCloth di Senayan Park pada Sabtu (01/05) lalu. Manajer Komunikasi Senayan Park Mohammad Ardi Rukmawan mengonfirmasi temuan tersebut.
Menurut Ardi, terdapat kurang lebih 3000 orang yang mencoba masuk kala itu. Padahal, jumlah pengunjung maksimum yang boleh masuk ke JakCloth hanya 500 orang.
“Mereka (JakCloth) sistemnya tiket online. Ketika tiket online sudah penuh, offline tidak bisa masuk lagi. Mungkin yang terlihat kerumunan di tiket offline tidak bisa masuk. Akhirnya, kami bubarkan,” ungkap Ardi pada Senin (03/05) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Pemprov DKI pun memberi teguran kepada JakCloth dan Senayan Park. Akibatnya, JakCloth harus ditutup sementara hingga batas waktu yang belum diketahui.