emang udah sebanyak apa sih?
Bjorka sedang jadi bahan pemberitaan setelah berhasil membobol kelemahan dari berbagai situs milik pemerintah hingga Presiden membuat tim khusus untuk mencarinya.
Bjorka merupakan seorang hacker yang masih belum jelas identitas aslinya yang telah berhasil membobol banyak lembaga negara dan lembaga publik di tanah air. Bjorka yang telah berhasil membobol berbagai lembaga kemudian menjual data tersebut dan membagikan data yang telah dia ambil melalui media sosial twitter.
Akun dari Bjorka bernama @bjorxanism. Sempat menghilang untuk sementara waktu pada Minggu sore 11 September 2022 kemarin, akun ini muncul kembali sehari setelahnya pada 12 September 2022. Ia menandai kemunculannya kembali dengan sebuah cuitan berbunyi. “Hi again everyone. Let’s make a noise again today.”
Setelah sekian banyak data yang dijual, sebenarnya data apa saja yang sudah berhasil dibobol oleh Bjorka?
Bjorka diketahui telah menjual data yang diduga merupakan data dari 105 juta warga penduduk Indonesia. Data tersebut kabarnya didapatkan Bjorka dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data yang tersebar adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), Nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan usia. Bjorka menjual data tersebut melalui sebuah situs bernama Breached.to.
Bjorka mengaku mendapatkan data ini setelah berhasil membobol sistem Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bjorka mengunggah 2 juta data sampel SIM Card Ponsel masyarakat Indonesia di Breached.to dengan data yang termasuk di dalamnya adalah NIK, nomor ponsel, nama provider, dan tanggal pendaftaran.
Kejadian ini semakin meningkatkan kekecewaan publik terhadap Kominfo setelah ternyata berdasarkan investigasi Kominfo, sekitar 20 persen data yang dijual oleh Bjorka merupakan data yang valid.
Bjorka mengklaim telah memiliki 26.730.797 data history browsing pelanggan Indihome, termasuk KTP, email, nomor ponsel, password, domain, platform, dan URL. Data ini diklaim berasal dari periode Agustus 2018 sampai November 2019 dan dijual oleh Bjorka melalui Breached.to.
Namun demikian, SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, menyampaikan bahwa setelah dilakukan investigasi, tidak ada record ID Indihome yang valid.
Bertepatan dengan hari ulang tahun dari Johnny G. Plate, Bjorka membocorkan data pribadi dari menteri Kominfo tersebut. Berdasarkan data, Johnny berulang tahun yang ke-66 pada hari Sabtu lalu tepatnya 10 September 2022.
Luhur Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman diketahui ternyata belum melakukan vaksin booster setelah data pribadinya diretas dan diunggah oleh Bjorka ke Twitter. Selain itu, NIK, KK, tempat tanggal lahir, nama ayah, ibu, istri, status keluarga hingga riwayat pendidikan Luhut juga tersebar di sosial media.
Bjorka mengunggah data pribadi dari Puan Maharani selaku ketua DPR RI dengan menyertakan sebuah cuitan yang berbunyi “How are you madam @puanmaharani_ri? How does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?”
Pola yang sama juga dilakukan oleh Bjorka kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Selain menyertakan tangkapan gambar berisikan data yang diduga milik Erick Thohir, Bjorka juga menuliskan cuitan yang berbunyi “How are you sir @erickthohir ? You should work instead of going around doing unimportant things. Trust me, you will never be president, don’t waste your time. Don’t you care about the current price of fuel?”
Selain para tokoh politik, Bjorka juga menyinggung Denny Siregar. Selain menyertakan data pribadi yang diduga milik Denny, Bjorka juga mengatakan bahwa Denny Siregar menggunakan uang pajak dari masyarakat Indonesia.
Mayor Jenderal TNI (Purn.), Muchdi Purwoprandjono yang sempat tersandung kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said juga berhasil diretas dan disebarluaskan data pribadinya oleh Bjorka. Bjorka mengunggah tangkapan gambar yang diduga merupakan data pribadi milik Muchdi Purwoprandjono tersebut melalui Twitter.