Bahaya banget nih Kawula Muda, please jangan ditiru ya!
Bulan suci ramadhan baru saja berakhir. Walaupun pemerintah mengeluarkan peraturan dilarang mudik, masyarakat Indonesia tetap mengusahakan berbagai cara untuk bisa mudik, baik mudik jarak jauh ataupun mudik lokal. Memaksa untuk tetap mudik bisa menjadi pilihan yang membahayakan baik bagi orang yang mudik atau pihak penerima pemudik.
Tindakan memaksa untuk tetap mudik tidak hanya terjadi di Jabodetabek melainkan juga di Surabaya. Jumat lalu, ada sebuah becak yang nekat masuk tol Surabaya-Gresik untuk keperluan mudik lokal.
Tidak berhenti pada gerbang tol saja, becak berpenumpang ini bahkan terus melaju hingga sejauh 2,6 kilometer.
Setelah diusut, pengemudi becak tersebut memiliki hubungan saudara dengan penumpang becaknya. Pengemudi becak mengakui tindakannya membawa becak tersebut memasuki tol memang suatu hal yang disengaja lantaran berpikir bahwa jalanan tol sepi pengguna ketika lebaran dan ingin cepat sampai tujuan.
Hal ini dilakukan sang pengemudi becak juga sebagai salah satu bentuk mudik lokal pada saat lebaran dengan tujuan ke daerah Margomulyo.
Setelah diminta untuk putar balik oleh petugas jaga tol setempat, pengemudi becak dan penumpang tidak mendapat sanksi pidana namun mendapat edukasi lebih lanjut bahaya kendaraan di luar roda empat atau lebih untuk memasuki jalan tol.
Setelah viral karena ini merupakan kejadian yang tidak biasa, netizen jadi bertanya-tanya bagaimana bisa becak dibiarkan berkendara dan masuk ke jalan tol. Diketahui bahwa jalan Tol Dupak-Tandes yang dimasuki oleh pengendara becak merupakan jalan tol dengan sistem terbuka yang membuat pengendara becak bisa langsung memasuki jalan tol tersebut tanpa menyadari bahwa itu adalah jalan tol.