Hai Kawula Muda, berita baik nih buat insan film dan kita semua.
Kabar menggembirakan bagi industri perfilman Tanah Air. Pemerintah berencana menyediakan alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose, di gedung-gedung bioskop.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effedy, saat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi aktor dan aktris film Indonesia yang berusia di atas 60 tahun, Selasa (9/3/2021).
Terkait rencana tersebut, ia mengatakan sedang membicarakannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
“Jadi saya sudah ada pembicaraan dengan Menparekraf untuk pengamanan bioskop (dari Covid-19) nanti akan ada dipasang GeNose untuk gedung-gedung bioskop,” kata Muhadjir.
Meskipun masih dalam tahap dibicarakan, ide tersebut muncul agar ada harapan akan rasa aman, baik bagi masyarakat maupun para pelaku industri perfilman. Dengan demikian, produktivitas para insan perfilman di Tanah Air tetap berjalan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Maksud kami agar masyarakat datang ke bioskop dengan aman sehingga industri film, artis, para pelaku film juga bisa bekerja lebih aman, nyaman, dan produktivitasnya bisa lebih lancar,” ujar Muhadjir Effedy.
Selain pengadaan GeNose di bioskop-bioskop tadi, Pak Menteri Muhadjir juga mengatakan bahwa para insan perfilman Indonesia akan mendapatkan prioritas untuk diberikan vaksin Covid-19.
Menurut dia, vaksinasi Covid-19 bagi para insan film di Tanah Air merupakan salah satu upaya untuk menghentikan pandemi sekaligus menghidupkan industri film nasional.
“Karena ini (vaksinasi) bagian tak terpisahkan dalam upaya kita segera menghentikan wabah Covid-19 ini sekaligus untuk menghidupkan industri perfilman nasional kita,” kata Muhadjir.
Untuk tujuan tersebut, para aktris dan aktor film senior di atas 60 tahun pun akan menjadi salah satu kelompok yang divaksin. Nantinya, para pelaku industri film berusia muda juga akan diberikan hal yang sama alias divaksinasi.