Hai Kawula Muda, sering halu dan mudah tersinggung? Hati-hati terkena Covid-19 ya.
Tak hanya fisik, virus corona Covid-19 juga menyerang mental penderitanya. Beberapa studi terbaru melaporkan delirium menjadi gejala baru Covid-19 yang diamati dari pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi kebingungan akibat gangguan delirium bisa menjadi gejala awal Covid-19.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil penelitian ilmiah para peneliti dari Universitas Oberta de Catalunya (UOC) Spanyol yang diterbitkan di Journal of Clinical Immunologu and Immunotherapy.
Dikutip dari Eurekalert, Kamis (10/12/2020), peneliti UOC, Javier Correa mengatakan bahwa delarium adalah keadaan kebingungan di mana orang tersebut merasa tidak berhubungan dengan kenyataan, seolah-olah mereka sedang bermimpi.
Ia juga menambahkan, sudah ada sejumlah bukti yang memperlihatkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan perubahan neurokognitif, dengan gejala seperti sakit kepala, delirium, dan gangguan psikotik.
Dikutip BBC, Kamis (10/12/2020), sejumlah peneliti juga telah mencium gejala-gejala delirium tadi pada orang berusia lanjut atau 65 tahun ke atas sebagai tanda awal terpapar Covid-19.
Salah satunya, penelitian dari Kings College London yang menggunakan data dari 800 orang dengan usia lebih dari 65 tahun. Tim peneliti menemukan, bahwa orang yang dirawat di rumah sakit lebih mungkin bergejala delirium dibandingkan dengan mereka berusia sama namun lebih sehat dan tidak dirawat di rumah sakit.
Hal itu kian menguatkan asumsi bahwa Covid-19 menyerang mental atau psikis, terutama bagi pasien berusia lanjut.
Mengutip dari Healthline, berikut ini adalah beberapa gejala seseorang menderita delirium.
Pasien sulit fokus dan mudah teralihkan
Suka melamun dan lamban bereaksi
Daya ingat menurun
Kesulitan berbicara
Berhalusinasi
Mudah tersinggung dan mood berubah mendadak
Sering gelisah
Kebiasaan tidur berubah.