Stay at home dulu yuk, Kawula Muda!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengimbau warga Indonesia untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu.
“Jadi saya imbau apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, supaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama tiga minggu ke depan ini,” tuturnya dalam keterangan resmi dikutip dari Media Indonesia.
Hal itu disebabkan oleh semakin meningkatnya kasus Omicron di Indonesia. Terlebih, mayoritas kasus Omicron ditemukan dari pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali ke Indonesia.
“Ada juga satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron,” tambahnya.
Pada 18 Januari 2022, ditemukan 663 infeksi varian Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, 193 lainnya merupakan transmisi lokal.
Luhut turut menyampaikan bahwa virus Omicron merupakan musuh seluruh orang sehingga membutuhkan kerja sama banyak pihak untuk meminimalisir penularannya.
Karena itu, ia kembali mengimbau masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan.
“Kalau Anda masih pengin hidup. Kalau mau masih hidup, kalau enggak mau hidup ya silakan langgar,” tutur Luhut.
Saati ini, varian Omicron mayoritas ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Kemenkes pun menyebut terdapat lima daerah yang menjadi kategori merah karena memiliki lebih dari delapan pasien Omicron.
Kelima daerah tersebut adalah Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Cilandak, serta Senen.