Jadi memang terus menerus diisi ulang, Kawula Muda!
Bus yang menempuh jarak yang cukup jauh umumnya telah menyediakan toilet sebagai salah satu fasilitas. Dengan begitu, bus tidak perlu terus menerus berhenti dengan alasan toilet sehingga dapat sampai ke tujuan dengan cepat.
Namun, pernahkah lo penasaran dari mana asal air yang tersedia di dalam toilet tersebut?
Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, Yohan Setiawan, menjelaskan air untuk toilet bus tersebut sebelumnya telah dihimpun dalam tandon air. Adapun tandon air tersebut biasanya berada di bagian belakang toilet.
Biasanya, tandon tersebut dapat menampung air hingga 25 liter. Kemudian, jika air tersebut habis, maka akan dilakukan isi ulang air saat bus tersebut berhenti atau istirahat.
Yohan juga menjelaskan bahwa air yang disimpan di dalam tandon adalah air bersih. Namun, masih terdapat sebagian kecil bus yang menggabungkan air AC dan air toilet.
Sementara itu, hal lain yang perlu diketahui para pengendara adalah bentuk pembuangan limbah toilet dari bus.
Biasanya, pada bagian belakang bus, terdapat semacam saluran dengan rumbai-rumbai berbahan karet. Rupanya, rumbai-rumbai tersebut adalah saluran pembuangan limbah toilet tersebut, Kawula Muda!
Adapun saluran tersebut dibuat berupa rumbai-rumbai dengan tujuan memecah air urine menjadi aliran-aliran kecil. Dengan begitu, tetesan urine tersebut dapat dengan mudah hilang tersapu angin.