Kawula Muda, posisi Mark Zuckerberg sebagai orang terkaya di dunia pun ikut turun!
Sejak Senin (04/10/2021) pukul 20.00 WIB, Instagram, Facebook, dan WhatsApp mengalami down. Berbagai keyword seperti #InstagramDown, #MarkZuckerberg, #WhatsApp, hingga #Down sempat menjadi trending topic di Twitter karena banyak orang tidak dapat mengakses ketiga aplikasi tersebut.
Ketiga platform milik Mark Zuckerberg itu baru bisa diakses dan berjalan normal pada Selasa (05/10/2021) setelah 8 jam diperbaiki. Pihak Facebook sudah meminta maaf akibat kejadian ini dan mengumumkan bahwa semua layanan telah pulih dan berfungsi normal.
Melalui akun Facebook pribadinya, Zuckerberg juga meminta maaf kepada semua pengguna ketiga platform tersebut atas kejadian yang telah mengganggu kenyamanan pengguna. Meskipun begitu, Zuckerberg tidak menyampaikan penyebab down ketiga platform miliknya itu.
Menurut Cloudflare, sebuah perusahaan keamanan situs, gangguan ketiga platform tersebut terjadi karena masalah perutean lalu lintas sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh para pengguna di seluruh dunia.
Namun, Mark Zuckerberg harus menerima dampak yang besar akibat dari gangguan di ketiga aplikasi tersebut. Menurut Standard Media Index, sebuah perusahaan pengukuran iklan, akibat masalah tersebut Zuckerberg harus kehilangan potensi pendapatan sebesar 545 ribu dolar AS atau setara Rp 7,7 miliar perjam.
Tak hanya memengaruhi pendapatannya saja, down-nya Instagram, Facebook, dan Whatsapp selama beberapa jam juga membuat saham Facebook yang melantai di bursa saham Amerika anjlok. Harga saham Facebook langsung merosot tajam hingga turun sebanyak 5 persen.
Akibatnya, total kekayaan bos Facebook itu melorot menjadi 120 miliar dolar AS dan kehilangan 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 85 triliun dalam semalam. Posisinya sebagai orang terkaya di dunia pun langsung turun ke peringkat enam dalam Bloomberg Bilionaires Index.
Sebelum kejadian ini, Mark Zuckerberg berada di peringkat kelima sebagai orang terkaya di dunia dengan total aset 121,5 miliar dolar AS.