Selamat jalan, Tnangmo Nida.
Tangmo Nida artis cantik yang berasal dari Thailand meninggal dunia pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu. Dia dikabarkan tewas usai jatuh dari kapal speedboat di Sungai Chao Phraya River.
Kematian tersebut menjadi sorotan warganet Thailand bahkan dunia selama beberapa waktu terakhir.
Kepala Polisi Nasional Thailand, Suwat Jangyodsuk, memperkirakan kematian Tangmo diakibatkan kecelakaan. Saat ini, pihak kepolisian mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi dan mengerahkan tim investigasi untuk mencari bukti lain.
Kronologi terjadinya kasus ini sudah terungkap juga beberapa keganjilan dari tewasnya sang artis.
Berikut rangkumannya:
Agenda Pemotretan
Saat itu Tangmo Nida diketahui ada agenda pemotretan yang mengharuskannya melakukan perjalanan menyusuri Sungai Chao Phraya River dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi dengan speedboat.
Tak sendiri, Tangmo berangkat bersama lima orang lainnya, yaitu manajer Gatrick Idsarin Juthasuksawat, Pasir Wisapat Manomairat, pemilik kapal Por Tanupat Lerttaweewit, CEO Orisma Technology Robert Phaiboon Trikanjananun, dan Job Nitas Kiratisoothisathorn.
Dilaporkan jatuh ke sungai
Di hari dia tewas pada pukul 22.40 waktu setempat, Tangmo dilaporkan jatuh ke sungai tanpa jaket pelampung. Beberapa media lokal menyebut aktris 37 tahun itu sedang buang air di belakang kapal karena toilet tidak berfungsi.
Manajer Tangmo mengatakan, Tangmo jatuh akibat mengenakan hak tinggi sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Ia mengaku berada di dekat Tangmo saat kejadian.
Lapor ke polisi
Keesokannya, kelima orang yang berada di kapal, melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Pencarian jenazah pun dimulai sampai Sabtu, 26 Februari 2022. Tangmo ditemukan pada pukul 13.10 waktu Bangkok, atau 38 jam setelah kejadian.
Pencarian tersebut sulit karena arus sungai yang kencang dan pencahayaan yang kurang.
Ibunda Tangmo, Panida Sirayutthayothin, mengaku tidak percaya putrinya tewas karena kecelakaan.
Ibu Tangmo curigai kejanggalan
Sang ibu mencurigai adanya kejanggalan terkait putrinya. Ibunya mengaku, Tangmo jatuh ke sungai, lantaran Tangmo pandai berenang.
Selain itu, ibunya juga merasa ada yang aneh dengan kabar anaknya yang terjatuh saat buang air di speadboat. Pasalnya, Tangmo tipikal pemilih tempat untuk buang air kecil.
Manajer dan teman-temannya Tangmo juga dikecewakan oleh ibu sang aktris dan tidak akan memaafkannya, lantaran susah menghubungi mereka sampai tiga hari setelah kejadian itu.
Ditemukan luka sayatan di kaki Tangmo
Kejanggalan lainnya adalah saat ditemukan mayat Tangmo. Terlihat ada luka sayatan besar di paha kirinya. Dugaan mengatakan luka itu akibat sayatan baling-baling speedboat.
Ada pula goresan kecil di kaki kirinya, namun polisi belum bisa mengidentifikasi penyebabnya. Polisi mengkonfirmasi Tango tenggelam dengan lumpur yang memenuhi paru-parunya.
Teman Tangmo punya luka memar
Selain Tangmo, teman yang mendampinginya, Nitas 'Job' Kiratisoothisathorn memiliki luka gores di lengan, yang ukurannya lebih besar dari goresan kuku.
Sementara ditemukan memar di bahunya karena benturan dengan benda keras. Polisi menyebut luka itu bukan dari perkelahian dan berkisar 5-7 hari yang lalu.