Charli XCX dan Troye Sivan Hasilkan Rp 441 Miliar Melalui Tur Konser Berdua

Kawula Muda, ada yang ngefans nggak sama mba Charli??

Charli XCX dan Troye Sivan tampil di atas panggung selama Sweat Tour di Place Bell pada 16 September 2024 di Quebec, Kanada (Billboard/ Henry Redcliff)
Thu, 07 Nov 2024

Charli XCX dan Troye Sivan menggelar tur bersama bertajuk "Sweat" pada bulan September dan Oktober, meliputi 22 pertunjukan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. 

Tur ini tercatat mengalami sukses besar, dan menghasilkan pendapatan sebesar $28 juta (441 Miliar) dan berhasil menjual 297.000 tiket, melampaui proyeksi Billboard yang sebelumnya diperkirakan akan menghasilkan $23,5 juta dan 270.000 tiket.

Angka ini sangat menggembirakan, terutama karena proyeksi tersebut diperbarui hanya sebulan sebelum tur dimulai.

Sejak diumumkan pada bulan April, tiket untuk tur ini terjual dengan cepat. Beberapa pasar besar seperti New York, Los Angeles, dan San Francisco langsung terjual habis, sementara penjualan secara keseluruhan meningkat pesat seiring berjalannya waktu. 

Setelah minggu pertama penjualan, tur ini sudah terjual 67% dari tiket yang tersedia. 

Menjelang akhir Mei, angka penjualan tiket melonjak menjadi 70%, 80% pada pertengahan Juni, dan 90% pada akhir Juli. 

Hingga malam pembukaan, hampir 97% tiket terjual habis. Selain itu, hasil semua tiket pertunjukan terjual habis, meskipun Troye Sivan sempat bercanda bahwa mereka "gagal" di Nashville.

Jared Braverman, Senior Vice President (SVP) Global Touring di Live Nation, berkomentar bahwa tur “Sweat” yang sepenuhnya terjual habis di 22 lokasi menunjukkan kedewasaan Charli XCX dan Troye Sivan sebagai artis dengan kapasitas arena. 

“Kami sudah yakin sejak awal bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengisi arena besar,” kata Braverman yang dikutip melalui Billboard pada hari Selasa (5/11/2024).

 “Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan popularitas mereka, tetapi juga seberapa dalam musik mereka beresonansi dengan penggemar secara langsung.” tambahnya.

Khususnya di Los Angeles, kedua artis ini tampil dua malam berturut-turut di Kia Forum Inglewood, dan menghasilkan pendapatan lebih dari $3,2 juta dari 29.500 tiket terjual. 

Selanjutnya, di Seattle, malam penutupan tur pada 23 Oktober di Climate Pledge Arena mencatatkan kehadiran terbaik sepanjang tur dengan 15.016 pengunjung. 

Sementara itu, di Madison Square Garden New York, mereka meraih pendapatan tertinggi dalam satu malam sebesar $1,7 juta pada pertunjukan 23 September.

Rata-rata, setiap pertunjukan dari tur “Sweat” menghasilkan $1,3 juta dan menjual sekitar 13.479 tiket. 

Angka ini bahkan lebih dari sepuluh kali lipat pendapatan yang mereka peroleh dalam tur solo sebelumnya, memperlihatkan lonjakan yang signifikan dalam popularitas dan daya tarik mereka di panggung musik internasional.

Charli XCX dan Troye Sivan tampil di atas panggung selama Sweat Tour di Place Bell pada 16 September 2024 di Quebec, Kanada (Billboard/ Henry Redcliff)

Keberhasilan besar Charli XCX dan Troye Sivan tidak hanya datang dari penguasaan pasar besar atau penjualan tiket yang fantastis.

 Salah satu faktor penting yang mendasari kesuksesan tur ini adalah koneksi emosional yang mereka bangun dengan penggemar mereka.

Meskipun mungkin tidak memiliki banyak hit besar di tangga lagu, keduanya telah membangun dunia musik mereka dengan cara yang sangat pribadi dan otentik, yang memikat hati para penggemar mereka.

Bintang-bintang tamu seperti Addison Rae, Kesha, dan Lorde juga memperkaya pengalaman tur, memberikan lapisan tambahan bagi penggemar yang datang untuk melihat penampilan istimewa di setiap kota. 

Lesley Olenik, SVP Global Touring dari Live Nation, menambahkan bahwa tur *Sweat* adalah "acara langsung yang wajib ditonton tahun ini." Menurutnya, yang membuatnya begitu spesial adalah energi dari para penggemar yang hadir. 

Meskipun kesuksesan ini tampak seperti pencapaian puncak, Charli XCX dan Troye Sivan bukanlah penyanyi pendatang baru dalam industri musik. 

Charli XCX sendiri sudah merasakan popularitas besar sejak 2014 dengan lagu hits seperti "Boom Clap" yang menghantarnya ke dalam jajaran top 10 Billboard Hot 100. 

Sementara Troye Sivan, yang telah lama dikenal dengan suaranya yang unik dan gayanya yang otentik, juga telah mencapai banyak tonggak kesuksesan, baik secara komersial maupun kritis.

Namun, apa yang membedakan tur *Sweat* adalah cara mereka mampu membawa musik pop dan dance ke panggung arena dengan cara yang begitu menyentuh hati penggemar.

Charli dan Troye berhasil menciptakan ruang di mana musik mereka tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan, menciptakan ikatan yang kuat dengan penggemar mereka.

Berita Lainnya