Hai Kawula Muda, mulai besok sudah dilarang sepedaan di beberapa Kawasan Khusus Sepeda ya!
Menyusul kebijakan PSBB total yang telah diumumkan Rabu (9/9/2020) dan berlaku mulai Senin (14/9/2020), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan bahwa seluruh taman, hutan kota, dan taman margasatwa Ragunan ikut ditutup.
Selain itu, dishub DKI dan Pemprov DKI Jakarta juga mengumumkan bahwa 10 Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di 5 wilayah kota Jakarta ditiadakan mulai Minggu (13/9/2020).
10 Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) tersebut adalah:
Jakarta Pusat
1. Jalan Gajah Mada
2. Jalan Hayam Wuruk
3. Jalan Benyamin Sueb
Jakarta Timur
1. Jalan Raden Inten
2. Jalan BKT Sisi Utara
Jakarta Barat
1. Jalan Gajah Mada
2. Jalan Hayam Wuruk
Jakarta Utara
1. Jalan Danau Sunter Selatan
2. Jalan Benyamin Sueb
Jakarta Selatan
1. Jalan Antasari
“Mengingat kondisi ini, bagi warga yang ingin berolahraga, bisa dilakukan di sekitaran rumah dan jalur sepeda eksisting dengan mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga Jarak (dilarang berkerumun atau kongkow), dan mencuci Tangan,” demikian pernyataan dari Dishub, Jumat (11/9/2020) malam.
“Bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19,” lanjut pernyataan tersebut.
Unggahan itu pun langsung ramai dengan komentar para netizen.
“Melihat dari minggu KEMARIN2 lebih baik ditiadakan semua kegiatan bersepeda sementara di Hari libur karena cuma jadi kerumunan & kongkow,” tulis @arytimor.
“Dia yg memulai.. dia yang mengakhiri,” tulis @irazuhuri.
“Sanksinya apa Pak? Kalau tidak ada sanksi mungkin masih banyak yang akan keluar, sosialisasinya harus lebih banyak lagi selain di IG, bisa juga di SMS blast bisa kerja sama dengan MENKOMINFO atau Stakeholder terkait," tulis @weekdays_adventure.
Begitu pula dengan unggahan di akun milik Pemprov DKI Jakarta tentang peniadaan 10 KKP, tak kalah ramai dikomentari para netizen.
“Harusnya dari awal pak, gak penting2 amat CFD, malah bikin banyak orang kumpul cuma berkedok olahraga,” komen @sendirianajah27.
“Seharusnya dari awal psbb transisi jg lebih baik ditiadakan. Kalau mau alasan berolahraga atau gowes kan bisa di sekitaran rumah aja. Ngapain jauh2, apalagi cenderung bergerombol. Abis gowesan atau olga terus nongkrong2 n akhirnya malah pada bikin cluster covid baru,” tulis @ari_herdiana.
“Sepeda masuk tol, jadi bos?” tulis @anyisuharyani.