Hmm... Kalo menurut Kawula Muda gimana nih?
Federasi Kompetisi Kucing Internasional (FIFe) resmi melarang kucing Rusia untuk ikut dalam seluruh gelaran kompetisi internasional. Hal itu merupakan salah satu bentuk sanksi internasional atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Federation Internationale Feline (FIFe) adalah federasi internasional pemelihara kucing dan merupakan anggota Kongres Kucing Dunia. Mereka adalah lembaga kucing terbesar di dunia dengan lebih dari 700 ekshibisi kucing yang digelar setiap tahunnya.
Selain ‘kucing Rusia’, aturan tersebut juga berlaku untuk kucing milik orang Rusia maupun kucing yang tinggal di Rusia.
Bahkan, kucing yang diternakkan di Rusia juga terkena imbasnya, Kawula Muda! Kucing-kucing tersebut kini tidak boleh dikirim ke luar negeri serta tidak akan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe di luar negeri.
"Federasi memutuskan bahwa mulai Selasa (1/3/2022), tidak ada kucing yang dikembangbiakkan di Rusia yang boleh diimpor dan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana yang mengeluarkan silsilahnya," tulis FIFe seperti dikutip Business Insider pada Rabu (09/03/2022).
Padahal, beberapa ras kucing termahal di dunia banyak berasal dari Rusia. Sebut saja kucing Siberia yang dapat dihargai hingga 2.000 dolar AS (Rp 28 juta) dan kucing Russian Blue yang menjangkau harga 3.000 dolar AS (Rp 43 juta).
Rencananya, aturan-aturan tersebut akan berlaku hingga akhir Mei mendatang. Kemudian, panitia FIFe akan kembali mempertimbangkan kembali aturan tersebut sesuai situasi dan kondisi nantinya.
Dikutip dari CatchMeUp, pihak panitia juga berencana untuk menyumbangkan sejumlah bantuan kepada para pemilik kucing di Ukraina. Hal itu terkait dengan banyaknya hewan yang menjadi korban dari serangan Rusia di Ukraina.