Kawula Muda, yuk bisa yuk semangat lagi ya
Kawula Muda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan vaksinasi berbayar Covid-19 yang akan diselenggarakan Kimia Farma resmi dibatalkan, nih. Selain itu, PPKM Darurat juga akan diperpanjang hingga akhir Juli.
Melansir CNN Indonesia, Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet RI mengatakan bahwa keputusan yang dibuat oleh Jokowi ini lahir dari respons dan masukan yang disuarakan masyarakat.
"Presiden telah memberi arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan," kata Pramono dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).
Meski begitu, Pramono juga mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengikuti vaksinasi Gotong Royong tetap harus menanggung biaya vaksinasi seluruh karyawannya.
Soal vaksinasi berbayar ini pun pemerintah diketahui akan mematok harga Rp321.660 per dosis dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
Di kesempatan lain, Jokowi rupanya sudah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga 31 Juli. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy kepada CNN Indonesia.
"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, dilanjutkan sampai akhir Juli, sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir pada Jumat (16/7/2021).
Muhadjir pun menyampaikan bahwa negara ini tengah menghadapi situasi yang darurat, meskipun tak dinyatakan secara langsung oleh pemerintah.
Dengan ini, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang kurang beruntung. Namun, ia mengakui bahwa negara pun tak akan mampu jika berjuang sendirian.
Maka dari itu, Muhadjir juga meminta seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan saling membantu warga yang terdampak, serta bersama-sama membantu kelancaran PPKM Darurat ini dengan meningkatkan kesadaran masyarakat lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Yuk, semangat terus Kawula Muda. Kita saling bantu, ya!