Case-nya udah selesai ya, Kawula Muda!
Brand skincare lokal Carasun dituduh kerahkan buzzer untuk melakukan semburan komentar di akun brand lain, Skingame.
Di akun komentar media sosial @Skingameofficial, terdapat beberapa komentar yang mengatakan brand Skin Game mirip dengan Carasun.
“Carasun gak sih ini?”
“Ummmmmm, seperti carasun ya bund.”
“Duh, penasaran banger apa ya, tapi mirip carasun ini mah,” tambah akun lainnya.
Unggahan akun twitter @ceramidey menguatkan adanya tuduhan tersebut. Ia mengunggah tangkapan layar akan adanya sebaran champaign untuk berkomentar di salah satu unggahan Instagram dan tread Twitter sebuah akun. Setiap komentar akan dihargai Rp 3.000.
Menangani hal tersebut, pihak Carasun pun buka suara.
“Kami sadar selama dua hari belakangan banyak bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Kami telah berdiskusi secara langsung dengan pihak @skingame untuk mengklarifikasi kejadian ini,” tulisnya lewat Instagram @carasun.id, Minggu (27/2/2022).
Lebih lanjut, Carasun menegaskan tidak pernah menyetujui segala bentuk campaign atau review negatif yang melibatkan brand lain. Namun, dikarenakan kasus tersebut adalah salah satu tanggung jawabnya, pihak Carasun meminta maaf kepada SkinGgame.
Sementara itu, Michella, CEO & Founder Skin Game juga memberikan konfirmasi bahwa masalah tersebut telah selesai.
“Jadi pelajaran juga kalau melakukan kesalahan harus berani mengakui kesalahan dan juga meminta maaf jadi masalahnya cepet selesai,” kata Michella.