BPS: 7,2 Juta Masyarakat Indonesia Masih Menganggur, Mayoritas Tamatan SMA dan SMK!

Banyak juga ya jumlahnya

Ilustrasi 7,2 Juta masyarakat Indonesia masih menganggur, mayoritas tamatan SMA dan SMK! (Unsplash)
Wed, 08 May 2024


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 7,2 juta orang Indonesia masih menganggur atau tidak punya pekerjaan, Kawula Muda.

Berdasarkan data BPS, secara rinci, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia kini mencapai 214 juta orang.

Dari jumlah itu yang tercatat sebagai angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang, tetapi yang terserap atau bekerja hanya 142,18 juta orang, sehingga 7,2 juta sisanya, masih menganggur.

“Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat pengangguran sebanyak 7,2 juta orang,” ujar Amalia Widyasanti, selaku Plt Kepala BPS pada konferensi pers, Senin (6/5/2024).

Menurut Amalia, tingginya angka pengangguran ini terjadi lantaran jumlah angkatan kerja yang muncul tak semuanya terserap atau mendapatkan pekerjaan.

Data BPS: 7,2 Juta masyarakat Indonesia masih menganggur, mayoritas tamatan SMA dan SMK. (BPS)

Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran dari lulusan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,62 persen.

Sedangkan untuk tamatan SMA sebesar 6,73 persen, disusul Diploma IV, S1, S2, S2 sebanyak 5,63 persen.

Sementara itu, pengangguran yang paling rendah adalah lulusan pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,38 persen. Lalu, SMP sebesar 4,28 persen dan Diploma I/II/III sebanyak 4,87 persen.

Berdasarkan data BPS tersebut, ada sekitar 214 juta penduduk usia kerja per Februari 2024. Dari angka tersebut, paling banyak adalah tamatan SMK dan SMA.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan penduduk yang paling banyak bekerja adalah lulusan SD ke bawah. Lalu disusul oleh lulusan SMA dan SMP.

"Dari sebanyak 142,18 juta orang penduduk bekerja sebesar 36,54 persen berpendidikan SD ke bawah, sehingga pekerja berpendidikan rendah mendominasi penduduk yang bekerja di Indonesia," ujar Amalia pada konferensi pers, Senin (6/5/2024).

Secara rinci, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia kini mencapai 214 juta orang. Dari jumlah itu yang tercatat sebagai angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang, tetapi yang terserap atau bekerja hanya 142,18 juta orang, sehingga 7,2 juta sisanya, masih menganggur.

“Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat pengangguran sebanyak 7,2 juta orang,” tambahnya.

Sebenarnya, dibanding tahun lalu, jumlah tersebut berkurang sebanyak 0,79 juta orang, atau turun 9,89% (year-on-year/yoy).

Dengan demikian, jumlah penduduk yang bekerja mencapai 142,18 juta orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 3,55 juta orang atau naik 2,56% dibanding Februari 2023.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya