Duh, bahaya juga yaa..
Dua bocah SD di Kota Blitar, Jawa Timur, membakar bus yang berada di lahan kosong Jalan Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo.
Alasan mereka membakar karena menganggap bus yang sudah setahun sudah ada di sana menimbulkan kesan angker atau seram, nih.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (22/12/2022), bocah yang sedang bermain-main di lokasi memasukkan jerami ke bagian belakang lalu membakar dengan korek api.
"Iya kami masih menyelidiki perkara ini, apakah kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Kami hasil penyelidikan dari pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP. Kakau ada bukti baru akan kami sampaikan," terang Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyona.
Dilihat dari foto, bus yang sudah terbakar itu bercat merah yang sebagian besar sudah terkelupas. Pada bagian depannya bergambar logo PDIP. Walau demikian, Argo mengatakan bus itu bukanlah milik partai politik, melainkan paguyuban Kawula Alit.
"Bukan milik partai politik. Tapi milik paguyuban Kawula Alit, yang memang dititipkan di lahan kosong milik temannya," terangnya.
Mulanya, bus tersebut dititipkan di garasinya jalan Widuri Kota Blitar. Namun, karena sudah mangkrak sekitar 1 tahun, bus dipindahkan ke tempat terakhirnya di lahan kosong di Jalan Ketapang.
Polisi menduga, pelaku pembakaran bus sedang beramin di lokasi. Mereka menaruh jerami di bagian lampu belakang bus yang sudah tidak ada kacanya dan membakarnya dengan korek api.
"Setelah dibakar, api membesar, anak-anak ini takut dan lari pulang ke rumah. Lalu mereka menceritakan kejadian itu ke orang tuanya," lanjut Argo.
Kedua orang tua mereka pun mengecek ke tempat lokasi kejadian dan kondisi bus sudah hangus. Pemadam kebakaran langsung turun ke lapangan untuk memadamkan api.