Kawula Muda, setiap tanggal 26 Juni diperingati Hari Anti Narkotika Internasional, lho!
Kawula Muda, sejak tahun 1988, seluruh negara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) setiap tanggal 26 Juni.
Indonesia pun ikut memperingati World Drug Day di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Lido, Kabupaten Bogor, 28 Juni kemarin. Acara ini dihadirkan oleh Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, sejumlah tamu undangan, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga ikut membuka acara tersebut secara virtual.
Kali ini, Indonesia mengusung tema War on Drugs, yang artinya, BNN mengajak seluruh elemen bangsa untuk berperang melawan narkotika dan bersama mewujudkan Indonesia Bersinar.
Dengan segala upaya, BNN akan menyadarkan seluruh masyarakat tentang bahaya narkotika yang berdampak buruk bagi kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, keamanan, serta kedamaian.
Salah satu tugas utamanya adalah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN).
Selain itu, untuk mewujudkan Indonesia Bersinar, BNN akan melakukan tindakan preventif agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika, hingga mewujudkan Desa Bersinar di 533 desa/kelurahan.
Gerakan dari desa ini diharapkan bisa meluas ke kota, hingga akhirnya mewujudkan Indonesia Bersinar.
Tak hanya itu, BNN juga berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas layanan rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat agar memiliki keterampilan untuk meningkatkan taraf perekonomian, menindak tegas para pelaku kejahatan tindak pidana narkotika, dan menggunakan teknologi informasi dalam upaya penanggulangan narkoba.
Dengan langkah-langkah strategis, hingga saat ini, BNN telah mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan.
Tak berhenti sampai situ, tercatat barang bukti yang disita oleh BNN sudah mencapai 3,52 ton sabu; 5,91 ton ganja; 87,5 Ha ladang ganja; dan 515.519 butir ekstasi yang banyak diselundupkan melalui jalur laut.
Semoga dengan adanya acara peringatan HANI 2021, masyarakat bisa lebih sadar dengan bahaya narkotika, ya, Kawula Muda!