Berdasarkan survei dari Google terhadap 100% PNS Indonesia, Kawula Muda!
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebut 30 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak melakukan pekerjaannya selama Work from Home (WFH).
Adapun hal tersebut berdasarkan survei Google terhadap 100 persen PNS yang bekerja dari rumah sejak pandemi. Hasilnya, 30 persen mengatakan bekerja lebih berat sementara 40 persen lainnya mengatakan memiliki beban kerja yang sama.
“Jadi dari data itu saja kita bisa melihat 30 persen ASN enggak ngapa-ngapain, itupun kalau di-press lagi yang 40 persen dipaksa lebih berat, bisa juga. Mungkin separuhnya tidak melakukan apa-apa,” tutur Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, pada siaran YouTube ASNPelayanPublik dengan tajuk Rakornas Kepegawaian 2022, Kamis (21/07/2022).
Ia turut menyinggung bagaimana teknologi digital banyak tidak dipelajari oleh para ASN. Padahal, teknologi tersebut adalah kebutuhan yang esensial kala harus bekerja dari rumah masing-masing.
“Alasannya ‘kami sudah tua katanya’. Yang pertama, itu bukan tidak mampu. Dia tidak mau belajar. Kedua, kita tidak bisa berharap lagi dengan orang-orang yang tidak ingin melakukan perubahan,” tutur Bima.
Menurutnya, seharusnya usia tidak lagi menjadi alasan bagi ASN yang berkompetensi. Seharusnya, mereka juga memiliki usaha untuk belajar teknologi digital.
“WFH untuk mereka kan bukan working from home tetapi one a free holiday. Jadi enggak ngapa-ngapain karena mereka tidak memiliki kompetensi, tidak memiliki infrastruktur, dan sarana teknologi juga,” ucap Bima.
“Jadi, PNS kita too many, but not enough dari sisi kompetensinya,” ujarnya.