Kawula Muda, apakah kalian termasuk pelanggan dari usaha Rihanna?
Savage x Fenty mencatatkan pencapaian besar dengan berhasil mengumpulkan dana investasi sebesar 115 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 miliar.
Bisnis milik Rihanna ini semakin menunjukkan kekuatan perannya di bisnis pakaian dalam perempuan. Usaha ini resmi menjadi bisnis bernilai satu miliar dolar setelah mendapat suntikan dari pencarian dana Seri B.
Perusahaan ekuitas swasta dukungan Moët Hennessy Louis Vuitton S.A. (LVMH), L Catterton, dikabarkan telah membantu mengamankan Savage x Fenty untuk meluaskan ritel dan ekspansi menuju usaha pakaian olahraga.
Bukan sebuah kejutan kalau LVMH totalitas mendukung jenama milik Rihanna ini. Savage x Fenty telah menjadi perusahaan pakaian dalam perempuan terkuat di pasar bisnis Amerika Serikat.
Investasi jutaan dolar ini menunjukkan keseriusan kerja sama LVMH dan Rihanna. Jenama ini berhasil meraup keuntungan 13,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 184 miliar).
Belum lagi kalau melihat sejarah keberadaan usaha milik Rihanna ini pada 2020. Savage x Fenty mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 200 persen. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan anggota VIP yang melonjak sekitar 150 persen.
Bahkan, laporan terkini memperkirakan, jika melakukan ekspansi bisnis pakaian dalam secara global pada 2025, Fenty x Savage ini akan mendapat untung mencapai 216,9 miliar dolar AS (Rp 3.045 triliun).