Kira-kira benar enggak ya, Kawula Muda?
Pada sebuah konferensi Bloomberg News Economy Forum, pendiri Microsoft Bill Gates mengklaim bahwa Covid-19 akan turun pada 2022 mendatang dan dampaknya mungkin bisa lebih rendah dari flu musiman.
Hal ini dikatakan Gates melihat adanya kombinasi antara kekebalan alami (herd immunity) serta vaksinasi yang telah dijalankan. Ditambah dengan adanya perawatan yang semakin baik, ia memprediksikan tingkat kematian Covid-19 akan turun drastis pada musim panas 2022.
"Anda tahu, pada musim panas mendatang (tahun 2022), menjadi, katakanlah, sedikit lebih rendah dari rata-rata tingkat flu musiman, dengan asumsi tidak ada varian yang mengejutkan,” kata Gates pada Kamis (18/11/2021) mengutip The Straits Times.
Gates juga yakin bahwa kemunculan varian baru dari Covid-19 sangat kecil terjadi melihat program vaksinasi yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia.
“Vaksin adalah kabar baik. Kendala pasokan sebagian besar akan teratasi saat kita masuk pada pertengahan tahun depan (2022) dan tidak akan dibatasi oleh logistik serta permintaan,” ujar Gates.
Mengenai vaksin Covid-19 yang dikembangkan begitu cepat, Gates mengatakan ada tiga jenis vaksin utama yang perlu diperhatikan. Pertama, jenis vaksin mRNA yang baru dikembangkan dalam lima tahun belakangan.
Kedua, vaksin vektor virus seperti AstraZeneca yang mulai dikembangkan sekitar delapan tahun lalu. Ketiga adalah vaksin dengan virus non-aktif dari China yang dapat diproduksi oleh negara-negara lain.
Ke depannya, tantangan yang perlu dihadapi menurut Gates adalah meminta negara-negara untuk menginvestasikan dalam bidang kesiapsiagaan pandemi. Bagi negara yang tidak melakukan itu tentu akan memberikan dampak negatif yang serius.